Ribuan Santri Se-Garut Tuntut Pemerintah Buat Perda Antimaksiat & Miras

Ribuan santri yang tergabung dalam barisan santri Kabupaten Garut menggelar aksi damai di Alun-alun Garut, Senin (30/5). Para santri dan ulama menuntut agar pemerintah menerbitkan Perda larangan maksiat dan minuman keras.
Jurnalmuslim.com - Ribuan santri se-Kabupaten Garut berkumpul di Alun-alum Garut. Para santri dan ulama menyerukan kepada Pemkab Garut beserta aparat keamanan untuk membuat Perda larangan maksiat dan minuman keras.

Koordinator aksi damai barisan santri Kabupaten Garut, KH Aceng Abdul Mujib, mengatakan saat ini Garut terancam darurat karena banyak kemaksiatan yang terjadi. Moral masyarakat pun banyak yang sudah tak sesuai dengan karakter Islam.

"Ditambah di Garut sudah banyak muncul aliran sesat. Miras beredar dimana-mana. Ini yang harus segera diperbaiki," ujar Ceng Mujib sapaan akrabnya, Senin (30/5).

Pihaknya juga menuntut kepada Pemkab untuk segera menerbitkan Perda larangan maksiat. Selama bulan Ramadan, pihaknya juga meminta kepada aparat keamanan untuk menertibkan tempat hiburan dan warung makanan.

"Jangan sampai ada tempat hiburan beroperasional. Warung makan menjajakan makanan. Kami minta menghormati orang yang berpuasa," ucapnya. (wij/republika)

sumber : http://www.jurnalmuslim.com

0 Response to "Ribuan Santri Se-Garut Tuntut Pemerintah Buat Perda Antimaksiat & Miras"

Post a Comment