 |
| wallpaper pokemon |
Berikut beberapa judul tulisan yang mempunyai banyak viewer dalam beberapa hari terakhir ini di situs Jurnal Muslim per tanggal 19/7/16:
1. Arti Pokemon dalam Bahasa Syriac: "Aku Yahudi," dengan viewer mencapai 152.269 by blogger. (Baca artikelnya disini)
2. Tahukah? Produk Pokemon Adalah Misi Yahudi, Mengandung Unsur Menistakan Islam dengan viewer mencapai 110.028 by blogger. (Baca artikelnya disini)
3. Demam Game 'Pokemon Go' Menjangkit, ini Dampak Positif dan Negatifnya, dengan viewer mencapai 85.707 by blogger. (Baca artikelnya disini)
4. Arti Pikachu dalam Bahasa Syriac: "Jadilah Yahudi," dengan viewer mencapai 76.887 by blogger. (Baca artikelnya disni)
Populernya artikel-artikel diatas menjadi bahan perbincangan oleh banyak netizen, terlebih pengguna socmed seperti Facebook, Twitter, dll. Pasalnya, artikel yang berbicara mengenai keterkaitan Yahudi dan Pokemon itu menuai pro dan kontra.
Beberapa jam yang lalu ada beberapa surat elektroinik masuk ke contact Jurnal Muslim, baik melalui Facebook maupun Email, sebagaimana kami sudah sediakan contact information pada situs Jurnalmuslim.com.
Diantara mereka ada yang menanyakan validitas artikel-artikel tersebut diatas. Bahkan ada beberapa juga yang menyatakan artikel tersebut Hoax dan situs Jurnal Muslim dituduh sebagai penebar fitnah.
Keterkaitan antara Yahudi dan Film Pokemon adalah 'isu' lama
Team jurnalis kami, nisyi, termotivasi mengangkat isu keterkaitan antara Pokemon dan Yahudi karena baru-baru ini booming sebuah produk Game milik Niantic, Pokemon Go. Ketika kami klarifikasi motiv dan alasan menulis artikel tersebut, ia menjawab bahwa itu adalah isu lama yang diangkat kembali.
Isu adanya keterkaitan antara Yahudi dan Pokemon ada sejak film pokemon itu tayang di Televisi-Televisi swasta, yaitu pada tahun 2001 dan pertama kali disiarkan oleh SCTV.
"Ada banyak selebaran tentang keterkaitan Pokemon dan Yahudi yang disebar di beberapa kota ketika Film Pokemon itu tayang di layar kaca. Bukan hanya Pokemon saja, tapi beberapa serial TV anak-anak juga masuk dalam konten selebaran itu. Yang kesemuanya berbiacara tentang adanya unsur Yahudi dalam serial kartun anak-anak kala itu." Kata nisyi.
Jurnalis Jurnal Muslim tidak pernah memposting artikel/berita kecuali mencantumkan sumber
Berhubung data dari opini keterkaitan antara Yahudi dan Pokemon itu sudah tidak ada. Jurnalis kami, nisyi, mencoba untuk menggali kembali data itu melalui Internet. Dan memang, banyak sekali tulisan-tulisan yang berbicara tentang topik Yahudi dan Pokemon.
Berikut ss dari pencarian di Google:
Bisa dilihat bahwa isu antara Yahudi dan Pokemon itu sudah ada pada tahun-tahun sebelum Game Pokemon Go rilis.
Dari sini, jurnalis kami mengambil opini dari sebuah artikel yang bersumber dari situs netralitas.com. Bagi yang ingin tahu tentang profil situs neteralitas.com, silahkan baca disini.
Secara lengkapnya, sumber tulisan opini tentang Pokemon dan Yahudi bisa dilihat disini.
Pro kontra isu Keterkaitan Yahudi dan Pokemon adalah juga isu lama
Dalam artikel tentang Yahudi dan Pokemon itu, ada hal-hal sensitif yang menyangkut Agama, terkhusus Agama Islam. Yaitu tentang arti dari Pokemon dan beberapa nama dari monster dalam serial TV Pokemon.
Misalnya, disebutkan bahwa arti dari Pokemon menurut bahasa Syriac adalah "Aku Yahudi." Sayangnya, pernyataan itu adalah opini, dan banyak pro kontra dari arti itu.
Diantara yang membantah pernyataan itu adalah artikel yang dikutip oleh seorang web developer yang juga merupakan seorang Divisi Teknologi Informasi Bank BTPN Kantor Pusat, Dudung, dalam web miliknya dudung.net, mengambil dari sumber ia-wutsqo. Disebutkan bahwa selebaran tentang keterkaitan antara Yahudi dan Pokemon serta beberapa kartun anak-anak tak hanya tersebar di Indonesia, melainkan juga di Saudi, Jordania, Mesir dan beberapa wilayah timur tengah lainnya.
Namun disebutkan juga bahwa setelah dikonfirmasi ke sejumlah pakar bahasa, umumnya mereka menolak anggapan bahwa kata Pokemon dan beberapa monster dalam Pokemon memiliki hubungan dengan bahasa Syriac. Yang mengartikan bahwa anggapan yang tercantum dalam selebaran itu sendiri belum tentu benarnya.
Yang menarik disini adalah, diinformasikan dalam situs itu juga bahwa tayangan Pokemon di beberapa Negara seperti Yordania, sempat menarik perhatian warga bahkan pemerintah setempat. Dikutip oleh Dudung, bahwa sejumlah pemuda dan anak-anak di Yordania telah melakukan aksi pembakaran massal terhadap barang-barang yang memuat gambar Pokemon. Masalahnya memang bukan hanya terkait dengan arti-arti yang belum tentu benar itu, namun permainan Pokemon ternyata telah memberi cukup banyak dampak negatif di kalangan anak-anak. Tulisan lengkapnya bisa baca disini (terposting pada tahun 2001).
Terlepas dari pro kontra persepsi itu, pada postingan kali ini, redaksi Jurnal Muslim akan mengklarifikasi artikel tentang keterkaitan antara Pokemon dan Yahudi oleh jurnalis kami, nisyi, beberapa hari lalu. Bahwa tulisan tersebut adalah opini dari beberapa tulisan di beberapa media, baik itu selebaran, maupun media elektronik lainnya. Setiap dari artikel tersebut sudah diberi sumber yang jelas, dan bukan hanya opini mengada-ada tanpa ada pengkajian referensi.
Pada postingan ini pula, kami selaku redaksi berterimakasih atas saran, masukan, serta kritik yang membangun yang disampaikan melalui contact information kami di situs Jurnalmuslim.com. Saran, masukan dan kritik membangun pasti akan kami respon dan selalu dijadikan bahan untuk evaluasi bagi situs Jurnal Muslim.
Semoga Allah bukakan hati setiap hamba-Nya untuk dapat menerima hidayah. Al Haq min rabbika falaa takunanna minal mumtarin, kebenaran adalah berasal dari Rabb-mu Allah dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu.
Pimred Jurnal Muslim.
sumber : http://www.jurnalmuslim.com
0 Response to "Artikel Bertajuk 'Pokemon,' Jurnal Muslim Tulis Berita Fitnah? ini Klarifikasinya"
Post a Comment