Dua hari yang lalu tepatnya kamis,14 Juli 2016 militer Turki berusaha merebut kekuasaan Presiden Turki terpilih Racept Tayyip Erdogan. Dimana pada saat itu personel militer Turki sudah menduduki lokasi strategis di seluruh Istanbul dan Ankara untuk melakukan kudeta. Sedangkan pada saat yang bersamaan Presiden Tayyip Erdogan sedang berlibur di Marmaris—pantai di Mediterania.
Selang beberapa menit saja ternyata militer Turki yang bersenjata pada jumat malam telah memasuki gedung stasiun televisi TRT yang dikelola negara dan menuntut penyiar berita agar membacakan pengumuman kudeta.
Namun Erdogan tidak kalah cepat, Ketika upaya kudeta berlangsung, Erdogan menggunakan fitur FaceTime pada iPhone-nya untuk menghubungi penyiar berita CNN Turk, Nevsin Mengu. Melalui fitur FaceTime itulah, Erdogan meminta rakyat Turki turun ke jalan melawan kudeta militer. Erdogan meminta penyiar berita tersebut untuk menayangkan pesan FaceTime-nya di televisi secara langsung sehingga semua rakyat Turki bisa melihatnya.
Seperti dikutip Daily Mail, Minggu (17/7/2016) Erdogan mengajak rakyatnya agar tidak terpengaruh pengumuman kudeta tersebut.
“Mari kita berkumpul sebagai bangsa di square. Saya percaya kami akan melenyapkan pendudukan ini dalam waktu singkat,” seru Erdogan kepada rakyatnya melalui FaceTime,
“Saya mengimbau rakyat kita sekarang untuk datang ke lapangan dan kami akan memberi mereka jawaban yang diperlukan,” lanjut Erdogan.
Pada saat itu juga diberitakan, bahwa tank-tank tempur militer Turki sudah bermunculan di seluruh kota. Tak hanya tank-tank tempur saja, di langit Turkipun pada saat itu juga beterbangan jet tempur F-16 dengan suara sangat nyaring. Manuver seperti ini dikenal sebagai doktrin militer untuk mengintimidasi orang-orang di darat tanpa melepaskan tembakan.
Upaya Erdogan yang meminta pendukungnya untuk turun ke jalan dikatakan berhasil karena setelah pernyataan tersebut kepolisian Turki langsung mengamankan beberapa anggota militer.
Erdogan juga langsung meninggalkan masa liburannya dan terbang ke Istanbul. Dirinya langsung melakukan jumpa pers dan menyatakan bahwa kudeta telah digagalkan. Dalam jumpa pers tersebut dirinya berjanji akan melakukan pembersihan di militer Turki.
Dalam jumpa wartawan tersebut Erdogan juga mengatakan bahwa kudeta tersebut hanya dilakukan oleh kelompok minoritas di dalam militer Turki yang ingin memecahkan integeritas persatuan Turki.
Meskipun demikian, tak bisa di hindari bentrokan dengan militer Turkipun terjadi dan telah menimbulkan 90 orang tewas dan ratusan orang terluka. Gareth Jenkins, seorang peneliti dan penulis di bidang militer di Istambul mengatakan; ”Kudeta ini jelas direncanakan cukup baik, tetapi menggunakan pedoman dari tahun 1970-an. Pedoman yang dia maksud adalah acuan kudeta yang pernah digunakan di Chili pada tahun 1973.
Dan pada hari sabtu 16 JuLI 2016, Ribuan warga Turki berkumpul di Taksim Square, Istanbul, pada hari Sabtu untuk merayakan kegagalan kudeta militer. Mereka bersuka cita karena berhasil menyelamatkan demokrasi. Orang-orang tampak berjalan menyusuri jalan-jalan, bersorak, bernyanyi, bertepuk tangan, berteriak dan membawa bendera nasional. Kaum perempuan dan anak-anak juga ikut merayakan. Mereka juga membunyikan peralatan musik dan sebagian menyalakan kembang api. Perayaan terjadi beberapa jam setelah Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara kepada publik di Istanbul. Dalam pidatonya Erdogan meminta Amerika Serikat untuk tidak terlibat kudeta dan mengekstradisi atau menangkap ulama Fethullah Gulen yang tinggal di Pennsyvania karena dianggap sebagai dalang kudeta.
Gulen membantah tuduhan itu dan menuduh balik Erdogan dan partainya sebagai pihak yang merekayasa kudeta. ”Dear Presiden Obama, saya katakan ini sebelumnya, tangkap Fethullah Gulen atau memulangkannya ke Turki. Anda tidak mendengarkan. Saya menyerukan Anda kembali, setelah usaha kudeta, (agar) mengekstradisi orang ini dari Pennsylvania ke Turki. Jika kita adalah mitra strategis, lakukan apa yang diperlukan,” kata Erdogan yang ditujukan pada Obama, seperti dikutip BBC, Minggu (17/7/2016).
(bbc/sindonews)
(rs)
0 Response to "Inilah Video Dan Kronologis Erdogan Gagalkan Kudeta MiliterTurki Pada Jumat Malam"
Post a Comment