Menyeramkan Hati-Hati Jangan Ucapkan Kalimat Ini, Karena Setan Akan Semakin Kuat Dan Membesar

Selain manusia Alloh menciptakan juga mahluk lain di muka bumi ini. Mahluk lain itu adalah jin dan setan. Mereka sangat berbeda dari manusia karena Alloh ciptakan mereka dari api. Setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia karena ia tidak akan pernah berhenti untuk menyesatkan manusia agar terjerumus ke dalam neraka. Meski Nabi Muhamad SAW sudah mengingatkan umatnya agar membentengi diri dari godaan setan, namun banyak diantara kita justru memilih mengikuti dengan jalannya. Naudzubillah.. semoga kita tidak termasuk didalamnya.

Sahabat Rumah Salam.. tahukah anda meskipun merwka memiliki berbagai cara untuk menggoda manusia, sebenarnya setan, iblis dan sekutunya ini bisa dilemahkan dengan doa dan amalan tertentu. 

Tapi anda perlu tahu juga, bahwasanya ada kondisi yang membuat setan menjadi lebih kuat dan membesar. Tanpa disadari hal tersebut terjadi justru karena kalimat yang diucapkan oleh manusia itu sendiri. Bahkan katanya setan akan semakin kuat karena ucapan-ucapan tersebut,  Menyeramkan ya? 

Ternyata kalimat yang seharusnya tidak diucapkan oleh manusia agar setan tidak membesar adalah kalimat umpatan atau celaan terhadap setan. Hal ini sering kali terucap saat manusia mengalami kondisi tidak mengenakkan. Terkadang ucapan ini reflek karena kebiasaan yang sudah dilakukan. Misalnya “Celaka lah setan”... “dasar setan”, “setan kurang ajar”... dll.

Hal ini terlarang dilakukan oleh umat Islam. Karena seharusnya ada kalimat lain yang lebih jauh lebih baik diucapkan manusia jika mengalami hal-hal buruk yakni dengan memohon perlindungan dari Allah. 

“Janganlah kalian mencela syetan akan tetapi berlindunglah kepada Allah dari keburukannya.” (HR. Ad Dalimi, dishahihkan Al Albani)

Pasalnya kalimat-kalimat ini justru hanya akan membuat setan mengalami perubahan. Bukan menjadi lebih kecil dan lemah saat diumpat dan disalahkan, mereka justru akan semakin membesar dan kuat karena ucapan-ucapan itu. Bahkan tubuhnya bisa berubah hingga sebesar rumah.

Walid Abu Malih berkata bahwa Rasulullah bersabda, seseorang yang pernah dibonceng Rasulullah menceritakan: “Ketika aku dibonceng Nabi shallallahu alaihi wa sallam tiba-tiba unta beliau tergelincir. Serta merta aku mengatakan, Celakalah syetan. Maka beliau bersabda, Jangan kamu katakan, celakalah syetan, sebab jika kamu katakan seperti itu maka syetan akan membesar sebesar rumah dan dengan sombongnya syetan akan berkata; itu terjadi karena kekuatanku”, (HR. Abu Dawud). 

Syaikh Salim bin ‘Ied al Hilali dalam bukunya berjudul Al Manaah asy Syar’iyyah fii Shahiih as Sunnah an Nabawiyyah, menjelaskan jika hadist ini berisi larangan bagi manusia mencela setan. Kita dilarang mengaitkan kejadian buruk yang menimpa dengan ulah setan atau rekayasa setan.

Lantas bagaimana seharusnya kita bersikap jika mengalami hal buruk atau kecelakaan? Sebaiknya tetap mengingat Allah dengan membaca basmalah atau berlindunglah kepada Allah (ta’awudz). Sebagaimana petunjuk Rasulullah: 

“Akan tetapi ucapakanlah ‘Bismillah’” (HR. Abu Dawud)

Nah sahabat.. mulai dari sekarang jauhi kata umpatan dalam bentuk apapun dan kepada siapapun. Mengumpat atau mencela setan saja tidak boleh apalagi mengumpat atau mencela sesama manusia, jelas tidak diperbolehkan. Saat menemukan hal yang tidak mengenakan sebaiknya berkata baik dan berdoa kepada Alloh saja. Karena hanya Allohlah yang mampu menghilangkan segala kesukaran kita dan hanya Alloh saja yang mampu melindungi kita. Semoga bermanfaat.. silahkan share.. (rs)

(rs)

Tweet