muslimah prancis |
Jaksa setempat, Eric Bouillard mengatakan, dua wanita yang memakai kerudung tersebut dilarang masuk oleh dua orang pria bersaudara. Mereka melarang masuk kedua wanita itu karena menilai anak-anak tak boleh ke sekolah dengan memakai simbol agama.
"Namun mengapa dua wanita Muslim tersebut boleh masuk sekolah dengan memakai jilbab yang merupakan simbol agama," katanya dilansir Al Arabiya, Selasa (6/9).
Wali Kota Bonifacio, Jean Charles Orsucci mengatakan, pihaknya menekankan agar orang-orang memakai baju normal saat pergi ke sekolah. Dalam insiden larangan masuk kedua wanita Muslim itu, polisi dan penyidik sekolah dikirim ke sana.
"Saya melihat tak ada kekerasan, tak ada ancaman, dan tak ada hukum yang dilanggar. Memang siswa dan guru dilarang memakai simbol agama di sekolah dan tak ada keberatan dari orang tua," katanya.
Insiden ini merupakan salah satu insiden antarkomunitas di Prancis. Sebelumnya, seorang wanita Muslim di pantai di Nice dipaksa membuka burkininya. (republika)
sumber : http://www.jurnalmuslim.com
0 Response to "Kenakan Jilbab, Dua Muslimah Prancis Dapat Diskriminasi di Sekolah"
Post a Comment