Israel kerap menahan jenazah warga Palestina sebagai hukuman atas serangan kekerasan yang ditujukan kepada warga atau tentaranya. | (Istimewa) |
Ibu Hassuneh menyatakan bahwa ia sangat menantikan jenazah anaknya setelah ditahan oleh pihak Israel selama 263 hari lamanya.
“Kami telah menunggu 263 hari untuk menerima tubuhnya dan menguburkannya. Abd sangat istimewa di antara saudara-saudaranya karena ia anak saya dan teman saya. Aku rindu melihat dia dan menciumnya setiap hari,” ungkap ibu Hassuneh kepada Maan News pada Jum’at (09/09).
Sementara itu, Shaher Hassuneh (ayah Hassuneh) membeberkan bahwa pemerintah Israel telah mengerahkan sejumlah tentaranya untuk mengawal proses pemakaman ini.
Selama proses pemakaman, pasukan Israel telah memblokir jalan di dekatnya. Selain itu, mereka juga melarang adanya foto dan do’a dalam prosesi tersebut.
Tidak sampai disitu, tentara Zionis juga membatasi para warga yang ingin mengikuti pemakaman, bahkan mereka dipaksa untuk membayar.
Abd al-Muhsen Hassuneh sendiri telah gugur setelah ditembak oleh pasukan Israel pasca melakukan penyerangan di sebuah halte bus di Yerusalem Timur. (kiblat)
sumber : http://www.jurnalmuslim.com
0 Response to "Miris, Israel Kembalikan Jenazah Pemuda Palestina Setelah Ditahan dan Dibiarkan Selama 263 Hari"
Post a Comment