Paparan KUO ini merupakan suatu tahapan dalam proses pengambilan keputusan militer dalam rangkaian kegiatan Latihan Gladi Posko Armada Jaya XXXIII T.A 2016.
Pangkogasfib dalam paparannya menjelaskan bahwa Kogasfib memiliki tugas untuk melaksanakan Operasi Amfibi pada hari “H” Jam “J” di pantai Banongan Tanjung Jangkar guna membentuk tumpuan pantai, membantu pendaratan Administrasi Kogasratmin dan mengamankan operasi pelintasan Satgasrat dalam rangka mendukung tugas pokok Komando Tugas Gabungan Laut (Kogabla).
Selain Pangkogasfib, masing-masing Panglima Komando Tugas (Pangkogas) juga menyampaikan paparan KUO kepada Pangkogasgab. Dalam pertemuan latposko di hari ke-4 tersebut, Pangkogasgab memberikan penekanan kepada para Pangkogas untuk mempersiapkan operasi sebaik mungkin dan melaksanakan latihan praktek untuk melatih ketrampilan prajurit dalam bentuk lathan parsial di tiap-tiap satuan.
Setelah pelaksanaan paparan Keputusan KUO selesai, Pangkogab menugaskan tiap-tiap Kogas untuk segera menyusun Rencana Garis Besar (RGB), dilanjutkan penyusunan Konsep Rencana Operasi (RO). RO tiap Kogas sebelum di terapkan dalam pelaksanaan operasi harus diuji terlebih dahulu dalam suatu Tactical Floor Game (TFG), sehingga diperoleh strategi tepat dalam suatu operasi militer.
Dalam acara paparan KUO ini dihadiri oleh Pangkogas AJ XXXIV/2016 yaitu Pangkogasla, Pangkogasrat, Pangkogasratmin, dan Pangkogashantai yang didampingi oleh masing-masing Staf Kogas. Selain itu adapula Tim Pegawas Pengendali (Wasdal) dan Tim Penilai.Pangarmatim Terima Paparan RGB KOGASFIB AJ XXXIV/2016
Dalam paparannya, Asrena Pangkogasfib menyampaikan rencana gerak, jumlah pasukan yang terlibat dalam operasi amfibi, administrasi dan logistik, dan kemungkinan kendala-kendala yang akan terjadi dilapangan serta langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasinya.
Pangkogasfib dalam amanatnya menyampaikan kepada seluruh Perwira Staf untuk menindaklanjuti RGB dengan menyusun konsep rencana operasi yang nantinya dijadikan dasar operasi amfibi yang akan kita laksanakan di pantai Banongan Tanjung Jangkar. Selalu perbaharui data intelijen pada penyusunan konsep operasi untuk mendukung penggelaran operasi, sehingga dapat meniadakan kegagalan operasi.
Lebih lanjut, dalam kesempatan tersebut Pangkogasfib memerintahkan masing-masing staf melaksanakan penyusunan Rencana Operasi (RO) dengan mekanisme Tactical Flour Game (TFG) esok hari, Selasa (06/09) di Pusat Latihan Elektronika dan Pengendalian Senjata (Puslatlekdalsen) Kobangdikal untuk menguji rancangan rencana garis besar tersebut.
Hadir pada acara tersebut, Komandan Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmatim Selaku Kepala Staf Kogasfib Laksamana Pertama TNI I.N.G. Sudihartawan, S.Pi., Komandan Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmatim selaku Dansatgas Kogasfib Kolonel Laut (P) Dadi Hartanto, M.Tr.(Han)., para Asisten Pangkogasfib, serta para Perwira Staf Kogasfib.
Kadispenarmatim
Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman
sumber : https://garudamiliter.blogspot.com/
0 Response to "Pangarmatim Paparkan Konsep Umum Operasi KOGASFIB AJ XXXIV/2016"
Post a Comment