“Adapun supaya kita mendapatkan pemimpin yang amanah, maka para Politisi Islam dan masyarakat Muslim itu harus di didik dengan benar,” katanya kepada voa-islam.com, usai mengisi Tabligh Akbar ‘Selamat Ummat Islam Jawa Barat dari Pemurtadan’ Ahad (25/09) di Masjid Istiqomah, Bandung.
foto illustrasi, Kuliah Perdana ADI Jabar |
...kalau pemimpin kafir yang memimpin (Jakarta) tidak akan ada mashlahat buat umat Islam, tunggu saja masa kehancurannya karena memang sudah janji Allah, dengan ataupun tidak dengan tangan umat Islam akan terjadi malapeta
“Jangan karena dengan iming-imingi kebahagian dunia nya akhirnya bernegosiasi (berkoalisi memilih-red) dengan orang-orang kafir. Saya pernah mendapatkan nasehat dari Pak Natsir dan KH Nurdin jangan serahkan urusan umat Islam kepada orang lain (kafir) karena umat Islam itu harus mandiri, karena tauhid itu mandiri tidak terikat dengan orang lain apalagi dengan kafir,” lanjutnya.
Menurut Roin, kekuasaan itu dalam Islam sifatnya universal tidak bisa dihadangi oleh territorial. Karena orang Jawa Barat juga ada yang tinggal di Jakarta, dan punya KTP Jakarta.
“Wasiatnya jangan memilih pemimpin kafir. Sehebat-hebatnya pemimpin kafir dia ahli neraka sebagaimana mereka (orang kafir) menganggap kita (Muslim) ahli neraka versi mereka (orang kafir),” paparnya menjawab pernyataan agar warga di luar Jakarta tidak ikut berkomentar soal pilkada Jakarta.
“Sudah yakin kalau pemimpin kafir yang memimpin (Jakarta) tidak akan ada mashlahat buat umat Islam, tunggu saja masa kehancurannya karena memang sudah janji Allah, dengan ataupun tidak dengan tangan umat Islam akan terjadi malapeta” pungkasnya menjawab pertanyaan bagaimana akibatnya jika Jakarta dipimpin oleh pemimpin kafir. (syahid/voa-islam.com)
sumber : http://www.jurnalmuslim.com
0 Response to "Sekum DDII Jabar: Pemimpin Kafir Itu Sudah Jelas Haram Dipilih Umat Islam"
Post a Comment