Terjemahan Surat Al Maidah mengacu pada terjemahan Departenen Agama (Yayasan Penyelenggara Penerjemah Tafsir Al Quran yang ditunjuk menteri agama dengan surat Keputusan no.20 th.1967. Terjemahan ini populer di kalangan masyarakat.
![]() |
sampul Al Quran |
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” [Al-Maidah: 51]
‘Usaha’ terjemahan dilakukan dalam masa selama 8 tahun. Para anggota ‘Dewan Penerjemah’ terdiri delapan orang, yakni Prof TM Hasbi Ashshiddiqi, Prof H Bustaman A Gani, Prof H Muchtar Jahya, Prof H M Toha Jahjya Omar, DR H A Mukti Ali, Drs Kamal Muchtar, H Gazali Thaib, KH A Musaddad, KH Ali Maksum, Drs Busjairi Madjid.
Saat ini beredar terjemahan lain yang dicetak tidak mengacu pada terjemahan versi Departemen Agama RI yang mengganti makna Surat Al-Maidah Ayat 51. Berdasarkan rilisan yang diterima redaksi, ditemukan Al-Quran Terjemahan Surat Al-Maidah ayat 51, dimana terjemahan untuk kata “Awliya” yang seharusnya berarti “Pemimpin” telah diganti menjadi kata “Teman Setia“. (moslemtoday)
sumber : http://www.jurnalmuslim.com
0 Response to "Pasca Kasus Ahok, Beredar Kitab Al Quran, Kata Pemimpin dalam Al Maidah 51 Diganti "Teman Setia""
Post a Comment