Sahabat pembaca Info Honorer, sudah tahukah anda bahwa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi tampaknya belum puas dengan tata kelola Aparatur Sipil Negara (ASN) saat ini.
Karena saat ini Kemenpan-RB tengah berencana meredistribusikan ASN yang bertumpuk di suatu wilayah untuk ditempatkan di wilayah lain.
"Mana yang paling banyak menumpuk akan didistribusikan. Tujuannya adalah untuk mengurangi belanja pegawai," ungkap Menpan Asman Abnur saat memberikan kuliah umum di kampus Batam Tourism Polytechnic, Batam, Kepri, Jumat (14/10).
Asman mengakui rasio belanja pegawai yang lebih dari 50 persen sangatlah buruk karena menghambat belanja untuk kebutuhan infrastruktur.
"Contohnya di Lingga dan Bengkulu Selatan yang kabarnya mencapai 70 persen," jelasnya seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini (15/10).
ASN yang menjabat sebagai guru dan tenaga medis menjadi prioritas untuk dipindahkan dari wilayah padat ASN menuju wilayah atau provinsi lain yang kekurangan ASN.
Untuk hal ini, Kemenpan-RB tengah menyusun road map. Setiap provinsi akan diminta untuk melaporkan desain tata kelola ASN yang dimilikinya.
Ia juga mengungkapkan bahwa tenaga kontrak atau honorer tetap dalam posisinya sampai proses penerimaan ASN baru. "Tenaga kontrak yang tak bisa dijadikan ASN akan berada dalam posisi yang sama terlebih dahulu," jelasnya.
Berita ini bersumber dari JPNN.
0 Response to "Tenaga kontrak atau honorer tetap dalam posisinya sampai proses penerimaan ASN baru"
Post a Comment