Sahabat pembaca Info Honorer, sudah tahukah anda bahwa posisi keuangan negara yang terbatas, tampaknya akan berimbas pada pengangkatan honorer kategori satu (K1) dan dua (K2) menjadi CPNS.
Bila presiden menyetujui UU Aparatur Sipil Negara (ASN) direvisi demi mengakamodasi honorer K1 dan K2, proses pengangkatan tidak bisa serentak.
"Ya kalau dari posisi keuangan negara kita, dananya sangat terbatas. Dilihat dari pemangkasan anggaran maupun keterlambatan transfer Dana Alokasi Umum (DAU)," kata Bambang Riyanto, anggota Komisi II DPR kepada JPNN, Senin (30/1).
Dengan keterbatasan anggaran ini, salah satu solusi yang bisa ditempuh pemerintah yakni dengan mengangkat honorer K1 dan K2 secara bertahap.
Batas waktunya bisa tiga sampai empat tahun.
"Kalau diangkat sekaligus ya sulit. Jumlah K2 430 ribuan, bila diangkat satu kali, negara pasti repot. Bila dana berlebih tidak masalah, yang terjadi sekarang kan dananya kurang," terang politikus Gerindra ini.
Bila diangkat tiga tahun, dana yang terpakai sekira Rp 5 triliun per tahun dengan rerata gaji Rp 3 juta.
Sedangkan bila empat tahun, negara hanya mengeluarkan anggaran hampir Rp 4 triliun.
Berita ini bersumber dari JPNN.
Related Posts :
Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi menyarankan pemerintah mengangkat guru-guru honorer di wilayah 3T jadi prioritas dalam pengangkatan CPNS.Sahabat pembaca Info Honorer, sudah tahukah anda bahwa moratorium penerimaan CPNS yang diberlakukan sejak 2014 berimbas pada kurangnya tenag… Read More...
Semua tenaga honorer di Kabupaten Kutai Timur, Kaltim yang mengabdi lima tahun langsung diangkat menjadi TK2D.Sahabat pembaca Info Honorer, sudah tahukah anda bahwa para tenaga honorer di Kabupaten Kutai Timur, Kaltim, selama ini rata-rata hanya diba… Read More...
Prioritas Pengadaan CPNS 2017Sahabat pembaca Info Honorer, sudah tahukah anda bahwa meskipun pemerintah membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), namun penet… Read More...
Dapat SK Bupati, 1.429 Guru Honorer di Enrekang Akan Terima GajiSahabat pembaca Info Honorer, sudah tahukah anda bahwa sebanyak 1.429 guru honorer yang terdiri dari guru TK, SD, dan SMP di Enrekang, akhir… Read More...
4.000 guru di Lombok Tengah, diusulkan masuk dalam formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun iniSahabat pembaca Info Honorer, sudah tahukah anda bahwa sebanyak 4.000 guru di Lombok Tengah, diusulkan masuk dalam formasi calon pegawai neg… Read More...
0 Response to "Bila presiden menyetujui UU ASN direvisi demi mengakamodasi honorer K1 dan K2, proses pengangkatan tidak bisa serentak."
Post a Comment