
TNI Angkatan Darat sendiri diketahui memiliki sejumlah rencana pengadaan. Diantaranya adalah penambahan meriam Caesar dan roket Astros, pengadaan heli Mi-26, panser Pandur dan lain sebagainya. Namun pengadaan-pengadaan tersebut merupakan pengadaan melalui pinjaman luar negeri, yang tak sepenuhnya bergantung pada dana APBN. Lalu pertanyaannya, 50 unit ranpur apakah yang akan dibeli tersebut?
ARCinc mendapat sedikit bocoran bahwa ranpur tersebut adalah M-113. Kemungkinan ranpur M-113 yang dibeli nantinya berasal dari Italia, yang kemudian diperbarui di Belgia, sebelum dikirim ke Indonesia. Tampaknya, di masa depan, tulang punggung infantri mekanis TNI-AD memang akan bertumpu ke ranpur M-113. Karena itulah, kebutuhan atas ranpur ini pun terus bertambah.
Selain itu, seperti terlihat dalam Latancab TNI AD 2017, M-113 membuktikan mampu bergerak cepat mengimbangi Leopard di segala medan. Kabin yang cukup lapang dan olah gerak inilah yang membuat banyak prajurit infantri jatuh cinta. Sehingga tidak heran jika nantinya 50 unit ranpur yang akan dibeli melalui dana APBN.
Selain matra darat, modernisasi matra laut dan udara melalui dana APBN juga dijabarkan. Untuk TNI-AL akan dilakukan pembelian 10 unit alutsista berupa KRI atau KAL atau Ranpur. Sementara untuk matra udara, prioritasnya adalah modernisasi pusat komando Kohanudnas.
★ ARCinc
sumber : https://garudamiliter.blogspot.com/
0 Response to "TNI Beli 50 Unit Ranpur Baru Tahun 2018"
Post a Comment