Latihan Air To Air Refueling Pesawat F-16 dengan pesawat Boeing KC-135 Stratotanker USAF (TNI AU) ☆
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berencana menambah pesawat tempur ke Indonesia. Pihaknya saat ini masih melakukan negosiasi untuk menambah pesawat-pesawat itu.
"Ya, itu suatu keharusan. Kita akan menambah pesawat tempur Rafale dari Prancis, kemudian sementara kita masih negosiasi untuk menambah pesawat-pesawat lain," kata Prabowo di Lanud Halim, Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Prabowo mengatakan pesawat di TNI sekarang sedang dalam tahap modernisasi. Prabowo berencana mengakuisisi pesawat yang tidak baru, tapi masih layak digunakan.
"Kita juga rencananya akan mengakuisisi pesawat-pesawat yang tidak baru tapi masih muda usianya. Rencananya kita akan ambil beberapa pesawat dari luar negeri yang masih muda," tutur Prabowo.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima wing kehormatan penerbang dari TNI Angkatan Udara (AU). Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang menyematkannya langsung ke Prabowo.
Penyematan wing kehormatan itu dilaksanakan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3). Pantauan detikcom di lokasi, Menhan Prabowo Subianto dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo sempat terbang menggunakan pesawat tempur dari Lanud Halim sekitar 30 menit sejak pukul 10.50 WIB.
Setelah kembali, prosesi penyematan brevet wing kehormatan penerbang dilakukan. Mereka bersama Prabowo terlihat mengenakan seragam pilot AU.
"Pemberian wing kehormatan penerbang kepada Menhan oleh Panglima TNI didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Udara," kata pembawa acara.
Seusai upacara tersebut, Prabowo menyampaikan apresiasinya. Meski tak lama berada di pesawat tempur, Prabowo mengatakan sudah merasakan sulitnya menjadi penerbang.
"Saya ikut dalam suatu penerbangan yang sebenarnya sangat singkat, tapi bagi saya pengalaman luar biasa. Saya baru sadar betapa sulitnya untuk menjadi penerbang, apalagi penerbang pesawat yang canggih, pesawat tempur. Tadi, pesawat Hercules pun yang tercanggih, sekarang ada semuanya ter-computerized," tutur Prabowo.
Dia mengucapkan terima kasih atas wing kehormatan yang diberikan. Prabowo mengenang keinginan menjadi penerbang kala masuk TNI pertama kali. (dwr/zap)
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berencana menambah pesawat tempur ke Indonesia. Pihaknya saat ini masih melakukan negosiasi untuk menambah pesawat-pesawat itu.
"Ya, itu suatu keharusan. Kita akan menambah pesawat tempur Rafale dari Prancis, kemudian sementara kita masih negosiasi untuk menambah pesawat-pesawat lain," kata Prabowo di Lanud Halim, Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Prabowo mengatakan pesawat di TNI sekarang sedang dalam tahap modernisasi. Prabowo berencana mengakuisisi pesawat yang tidak baru, tapi masih layak digunakan.
"Kita juga rencananya akan mengakuisisi pesawat-pesawat yang tidak baru tapi masih muda usianya. Rencananya kita akan ambil beberapa pesawat dari luar negeri yang masih muda," tutur Prabowo.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima wing kehormatan penerbang dari TNI Angkatan Udara (AU). Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang menyematkannya langsung ke Prabowo.
Penyematan wing kehormatan itu dilaksanakan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3). Pantauan detikcom di lokasi, Menhan Prabowo Subianto dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo sempat terbang menggunakan pesawat tempur dari Lanud Halim sekitar 30 menit sejak pukul 10.50 WIB.
Setelah kembali, prosesi penyematan brevet wing kehormatan penerbang dilakukan. Mereka bersama Prabowo terlihat mengenakan seragam pilot AU.
"Pemberian wing kehormatan penerbang kepada Menhan oleh Panglima TNI didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Udara," kata pembawa acara.
Seusai upacara tersebut, Prabowo menyampaikan apresiasinya. Meski tak lama berada di pesawat tempur, Prabowo mengatakan sudah merasakan sulitnya menjadi penerbang.
"Saya ikut dalam suatu penerbangan yang sebenarnya sangat singkat, tapi bagi saya pengalaman luar biasa. Saya baru sadar betapa sulitnya untuk menjadi penerbang, apalagi penerbang pesawat yang canggih, pesawat tempur. Tadi, pesawat Hercules pun yang tercanggih, sekarang ada semuanya ter-computerized," tutur Prabowo.
Dia mengucapkan terima kasih atas wing kehormatan yang diberikan. Prabowo mengenang keinginan menjadi penerbang kala masuk TNI pertama kali. (dwr/zap)
★ detik
sumber : https://garudamiliter.blogspot.com/
0 Response to "Menhan Prabowo Berencana Tambah Pesawat Tempur untuk Indonesia"
Post a Comment