Medium Tank Harimau (Pindad) ♞
Medium Tank Harimau merupakan kendaraan tank kelas medium modern pertama di dunia, yang memiliki teknologi terkini yang tepat untuk pertempuran perang modern.
Dengan bobot 30 ton, Harimau menggunakan senjata utama turret kaliber 105mm dan dilengkapi berbagai teknologi canggih di kelasnya.
Pengembangan Medium Tank Harimau diinisiasi oleh Kementerian Pertahanan RI tahun 2012 dan menjadi salah satu program prioritas industri pertahanan, yang merupakan bagian dari program Revitalisasi Industri Pertahanan Nasional.
Pengembangan Medium Tank Harimau dimulai tahun 2015, bekerja sama dengan FNSS Turkiye berdasarkan perjanjian kerja sama Government to Government (G to G) antara pemerintah Indonesia dan Turkiye.
Di tahun 2018 Medium Tank Harimau berhasil lulus sertifikasi Kelaikan Kemhan RI dan Dislitbang TNI AD, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak oleh Kementerian Pertahanan RI pada akhir tahun 2019 sebanyak 18 unit.
Medium Tank Harimau dirancang dan dikembangkan bersama Pussenkav selaku pengguna. Medium Tank Harimau menggunakan konfigurasi mesin belakang seperti Leopard 2 atau M1A2, namun dengan bobot yang jauh lebih ringan hingga setengahnya.
Medium Tank Harimau memiliki desain dan teknologi terbaru yang dapat menghasilkan mobilitas tinggi, taktis serta strategis yang dibutuhkan setiap operasi pertahanan di masa depan.
Medium Tank Harimau menggunakan two-man turret C3150 yang merupakan satu-satunya kaliber 105mm di dunia dengan bobot ringan dan memiliki teknologi canggih, ditambah dengan senapan mesin kaliber 7,62mm yang unik (+42 derajat), dapat memudahkan saat pertempuran di lingkungan perkotaan maupun pegunungan.
Harimau juga dilengkapi dengan proteksi balistik STANAG 4569 level 5, laser warning system, dan mampu menahan pedakan ranjau hingga 10 kg dibawah rantai.
Sebanyak 10 unit Medium Tank Harimau batch pertama telah diserahkan simbolik oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali pada kegiatan Rapim TNI Polri 2024 (28/2).
Medium Tank Harimau merupakan kendaraan tank kelas medium modern pertama di dunia, yang memiliki teknologi terkini yang tepat untuk pertempuran perang modern.
Dengan bobot 30 ton, Harimau menggunakan senjata utama turret kaliber 105mm dan dilengkapi berbagai teknologi canggih di kelasnya.
Pengembangan Medium Tank Harimau diinisiasi oleh Kementerian Pertahanan RI tahun 2012 dan menjadi salah satu program prioritas industri pertahanan, yang merupakan bagian dari program Revitalisasi Industri Pertahanan Nasional.
Pengembangan Medium Tank Harimau dimulai tahun 2015, bekerja sama dengan FNSS Turkiye berdasarkan perjanjian kerja sama Government to Government (G to G) antara pemerintah Indonesia dan Turkiye.
Di tahun 2018 Medium Tank Harimau berhasil lulus sertifikasi Kelaikan Kemhan RI dan Dislitbang TNI AD, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak oleh Kementerian Pertahanan RI pada akhir tahun 2019 sebanyak 18 unit.
Medium Tank Harimau dirancang dan dikembangkan bersama Pussenkav selaku pengguna. Medium Tank Harimau menggunakan konfigurasi mesin belakang seperti Leopard 2 atau M1A2, namun dengan bobot yang jauh lebih ringan hingga setengahnya.
Medium Tank Harimau memiliki desain dan teknologi terbaru yang dapat menghasilkan mobilitas tinggi, taktis serta strategis yang dibutuhkan setiap operasi pertahanan di masa depan.
Medium Tank Harimau menggunakan two-man turret C3150 yang merupakan satu-satunya kaliber 105mm di dunia dengan bobot ringan dan memiliki teknologi canggih, ditambah dengan senapan mesin kaliber 7,62mm yang unik (+42 derajat), dapat memudahkan saat pertempuran di lingkungan perkotaan maupun pegunungan.
Harimau juga dilengkapi dengan proteksi balistik STANAG 4569 level 5, laser warning system, dan mampu menahan pedakan ranjau hingga 10 kg dibawah rantai.
Sebanyak 10 unit Medium Tank Harimau batch pertama telah diserahkan simbolik oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali pada kegiatan Rapim TNI Polri 2024 (28/2).
♞ Pindad
sumber : https://garudamiliter.blogspot.com/
0 Response to "Medium Tank Harimau Pindad"
Post a Comment