BMH Lumajang dan Donatur Meriahkan Bukber Di Suku Tengger |
Baca juga: Perkuat Akidah Muallaf Tengger, BMH Adakan Bukber di Senduro
Menurut manajer UP Baitul Mall Hidayatullah (BMH) Lumajang, Anantiyo Istanto buka bersama muallaf tengger ini, simpatisan berantusias untuk memberi takjil. Rencana dari Lumajang berangkat jam 13.00 dengan menggunakan 2 tas ransel (obrok) akan membawa takjil. Karena beratnya medan yang akan dilalui dan tidak dapat ditempuh dengan mobil, ternyata takjil bertambah, 2 jam sebelum berangkat. Kita kebinggungan membawahnya.
Baca juga: Dokumentasi Foto Kegiatan Bukber BMH Lumajang di Senduro
“Alhamdulillah setengah jam sebelum berangkat, Bapak Yudi (Donatur BMH) yang kemarin ikut mengantarkan di buka bersama muallaf tengger sesi 1 Jum’at (17/06) kemaren menelfon bahwa beliaunya bersama 2 orang temannya ikut dengan membawa mobil Avanza putih. Mobil mengantarkan takjil hanya dijalan yang dapat ditempuhnya, selanjutnya ditempuh dengan berjalan kaki” paparnya
Rintangan Perjalanan
Untuk mencapai desa Pusung Duwur, terlebih dahulu menyelusuri lereng tebing tinggi berkelok-kelok, pemandangan berkabut serta setiap kendaraan harus berhati-hati, dikarenakan jalannnya sempit & terjal, jika tidak berhati-hati akan terjatuh dalam jurang. Akhirnya berbagai halangan untuk mencapai puncak desa di atas awan, desa sebutan masyarakat Lumajang yang berada di Senduro, telah kami lalui dengan selamat, tentunnya karna izin Allah SWT, meskipun dari perjalanannya kami selalu mendapatkan beberapa halangan, diantarannya berbagai hewan liar peliharaan warga yang membuat kita merasa terganggu.
Lelasi Asal Bondowoso ini juga menceritakan semangat dari kegiatan buka puasa ini, salah satunya dari Ibu Enny, simpatisan BMH, bahwasannya dia (Enny) merasa senang dan takjub dari acara buka puasa ini bersama para muallaf tengger di sesi pertama,adapun pada acara sesi ke dua ini, Bu Enny mengajak sekian banyak teman-temannya berpatisipasi.
“Semangatnya membuat Tim BMH tak berdaya, akhirnya berbagai rangkaian acara kami susun dari pembagian takjil yang dibagi 2 tempat di masjid jabal Nur puncak dan masjid Baiturrahman di Pusung duwur, buka puasa bersama, i'tikaf bersama dai tengger sholat tahajjud bersama dan sahur bersama.” ucap alumni STAIN Jember ini.
Segenap Amil BMH Lumajang dan donator, simpatisan semangat dalam membawa takjil, makanan,dan minuman walaupun dalam cuaca dingin. Suasana buka bersama berlangsung khidmat dan bahagia.
Buka bersama muallaf tengger sesi kedua ini, lanjut Tio panggilan akrabnya, buka bersama diadakan agar BMH Lumajang, donatur dan muallaf merasakan buka bersama dan semangat kebersamaan dalam Islam. Sehingga kita bisa sama-sama berbagi kebahagiaan.. Dengan kebersamaan tersebut muallaf tengger dapat merasa senang saat mereka menentukan pilihannya untuk masuk Islam. Dan tetap beragama bersama keluarganya, acara ini diadakan BMH bersama donator.
“Donatur merasa bahagia atas kedatangan kami dan berharap acara ini terus berlanjut.” ujar salah satu muallaf.
Kegiatan ini dalam rangka melakukan pembinaan kepada para muallaf, dikarenakan masyarakat suku Tengger selama ini masih kental menganut ajaran agama Hindu. Nenek moyang mereka berasal dari pasukan Majapahit yang tidak berkenan masuk islam, di kecamatan Senduro terdapat Pura yang di yakini oleh orang-orang beragama Hindu sebagai tempat tertua ke-2 setelah Pura yang ada di Bali, Denpasar.
Hampir tiap pekan rombongan umat hindu Bali datang ke Pura tersebut sampai seterusnya. Biasannya yang kita ketahui bersama, warga seorang muslim mungkin lebih banyak memelihara kambing, ayam atau sapi di dalam kandangnya, tetapi berbeda dengan warga suku Tengger, mereka lebih menyukai untuk memelihara Anjing, Babi serta Ular. Hampir dari mereka menjadikan peliharaan tersebut sebagai lahan bisnis untuk bekal kehidupannya. (Andre Rahmatullah, Pegiat Komunitas Penulis Nusantara Hidayatullah)
sumber : http://www.jurnalmuslim.com
0 Response to "BMH Lumajang dan Donatur Meriahkan Bukber di Suku Tengger"
Post a Comment