Enam Hari Tanpa Henti Main Game Online di Warnet, Kaki Remaja Ini Membusuk

Foto by: tribun

Jurnalmuslim.com - Demam bermain game online memang telah menjangkiti kalangan remaja tidak hanya di Indonesia tetapi juga tersebar hingga ke berbagai belahan dunia. Layaknya peristiwa yang menimpa remaja pria berusia 19 tahun asal Tiongkok.

Awal pekan ini, pihak kepolisian secara tidak sengaja menemukan tubuh remaja ini sedang tidak sadarkan diri tergeletak di semak-semak di dekat rel kereta di daerah Hangzhou, Tiongkok.

Saat ditemukan kondisi kakinya terinfeksi dan mengeluarkan darah.

Segera kepolisian memanggil ambulans untuk memberikan perawatan kepada remaja tersebut. Ketika remaja ini terbangun ia langsung meminta air putih kepada polisi.

Setelah mengajukan beberapa pertanyaan mengenai peristiwa yang menimpanya, remaja ini mengungkapkan jika ia tidak ada makan apapun selama tiga hari lama.

Ia juga mengaku tidak memiliki uang sepeser pun untuk membeli makanan. Selain itu ia telah mengembara tanpa tujuan setelah enam hari lamanya bermain game online di sebuah warnet, seperti dikutip melalui laman nextshark, (24/6/2016).

Pihak kepolisian sendiri telah menghubungi orangtua remaja ini, namun ayahnya menolak untuk mengakui anaknya dan tidak ingin menginginkannya lagi.

Setelah ditelusuri rupanya remaja ini telah kabur dari rumah selama 10 hari dan tidak memedulikan apapun selain hanya bermain game online di warnet.

Merasa bersalah, remaja ini meminta pihak kepolisian untuk membawanya pulang ke rumah.

Kepolisian meyakini jika pihaknya tidak menemukan remaja ini, ditakutkan remaja ini akan tewas.

Sementara itu tidak diketahui secara jelas apa penyebab yang membuat kaki remaja ini mengalami kebusukan. Tetapi diyakini jika karena tidak menjaga kebersihan kakinya dan kurang tidur menyebabkan pembusukan di kakinya.

Tiongkok memang terkenal dengan kalangan remajanya yang demam bermain game online di warnet. Bahkan pernah terjadi sebelumnya seorang wanita yang tengah mengandung tetap duduk fokus bermain game di depan layar komputer warnet.

Dan hanya berhenti ketika proses melahirkan anaknya dan kemudian tetap melanjutkan bermain game dengan kondisi darah yang masih mengalir pasca melahirkan bayinya. (tribun)

sumber : http://www.jurnalmuslim.com

Tweet