Innalillahi, Muallaf Sekaligus Mantan Petinju AS Muhammad Ali Meninggal Dunia

Muhammad Ali
Jurnalmuslim.com - Legenda tinju dunia Muhammad Ali meninggal dunia, setelah sempat menjalani masa-masa kritis dalam beberapa jam terakhir.

"Muhammad Ali meninggal," sebut NBC News yang dikutip Reuters, Sabtu (4/6/2016).

Ali dilarikan ke rumah sakit di Phoenix, Amerika Serikat, Kamis (2/6) malam waktu setempat karena mengalami masalah pernapasan. Sebelumnya juru bicara keluarga Ali sempat mengatakan bahwa pria berumur 74 tahun itu tengah dirawat tim dokternya dan dalam kondisi stabil.

Dalam beberapa jam terakhir, keluarga Ali sudah berkumpul di sisinya di rumah sakit akibat kondisinya yang dikabarkan sudah kritis dan terus memburuk.

Ali telah menderita penyakit Parkinson selama lebih dari tiga dekade. Salah satu figur paling terkenal abad ke-20 itu tak banyak muncul ke publik beberapa tahun terakhir.

Penampilan terakhir di depan publik adalah pada April lalu saat "Celebrity Fight Night" di Arizona, acara amal yang dananya disalurkan untuk organisasi Muhammad Ali Parkinson Center. Ali dilahirkan di Louisville, Kentucky, dengan nama Cassius Marcellus Clay Jr. Dia kemudian berganti nama pada tahun 1964 setelah memeluk agama Islam.

"Setelah 32 tahun bertarung melawan penyakit Parkinson, Muhammad Ali sudah meninggal dunia di usia 74 tahun," ucap Bob Gunnell, seorang juru bicara keluarga, kepada NBC News.

"Juara dunia tiga kali tinju kelas berat itu meninggal dunia malam ini (waktu setempat)," lanjutnya.

Nama Cassius Marcellus Clay Jr., mungkin terdengar asing di telinga penikmat tinju dunia. Lain halnya ketika menyebut Muhammad Ali karena tentu banyak orang yang mengenalnya, karena legendaris tinju kelas berat itu mengubah namanya setelah dia memutuskan memeluk Islam pada 1975.

Ali merupakan atlet yang paling menonjol di eranya. Meski beragama Islam, dia mampu merebut hati publik Amerika Serikat lewat permainan kata dan kemampuan tinju tertingginya. Pria yang lahir di Louisville, Kentucky, AS, pada 17 Januari 1942 itu, pernah aktif dalam Gerakan Hak Sipil dan bergabung dengan Nation of Islam.

Dia sangat lantang menentang perang Vietnam, dan pernah dilarang bertinju selama tiga tahun pada 1967, karena keyakinannya itu dan penolakannya untuk bergabung dengan Angkatan Darat. Semasa aktif bertinju, Ali berhasil mempersembahkan emas Olimpiade Roma 1960 untuk negaranya, AS. (detik/sindonews)

sumber : http://www.jurnalmuslim.com

0 Response to "Innalillahi, Muallaf Sekaligus Mantan Petinju AS Muhammad Ali Meninggal Dunia"

Post a Comment