 |
| halal.ad |
Bagi seorang muslim/muslimah, melihat brand dari PPC yang satu ini pasti sangat tertarik, apalagi pada penjelasan program PPC yang satu ini memastikan bahwa iklan yang tampil adalah iklan-iklan yang 'halal' sebagaimana mereka jelaskan.
Ya! PPC yang satu ini mengusung nama 'halal' pada brandnya. Dalam halaman "about" pada situs resmi Halal.Ad, founder Halal.Ad menjelaskan kronologi terbentuknya program PPC Halal.Ad.
Bermula dari 3 orang muslim di Denmark
Saya katakan program PPC dengan berlabel halal ini sangat kreatif, inspirasi program PPC halal ini dibentuk oleh tiga orang muslim bernama Jamoliddin Daliev, Maruf Yusupov dan Mehmudjan Memethaji yang pada awalnya hanya sekedar membuat network untuk kalangan muslim, network atau jaringan itu dinamakan Ummaland.
Semakin hari jaringan itu mengalami perkembangan yang pesat hingga mencapai 340.000 muslim ada didalam keanggotaan Ummaland. Sayangnya, kala itu pendiri Ummaland belum menemukan investor yang punya visi dan misi yang sama seperti mereka sebagai sumber pendapatan alternatif network Ummaland.
Dengan landasan itu, terbentuklah inisiatif untuk menjalankan program PPC sebagai bussines dan sumber pendapatan alternatif.
Motivasi lainnya dari adanya program PPC yang mereka bentuk adalah banyaknya publisher yang hingga kini menggunakan program PPC dari Google Adsense. Dan faktanya, menurut mereka, banyak pembaca muslim yang terkadang mendapati iklan-iklan yang tidak 'halal.'
Disisi lain, kini banyak umat islam terkhusus para penggiat bisnis publisher memiliki sebuah platform dimana mereka bisa membuat iklan dan mendistribusikannya ke pasar elektronik atau dalam hal ini seperti website, portal, forum maupun blog.
Atas dasar itu semualah, setelah 6 bulan bekerja, maka para ketiga founder Ummaland ini meluncurkan program Halal.Ad sebagai wadah untuk memberdayakan ekonomi halal bagi muslim bersama-sama.
Apa maksud dari iklan halal dan tidak halal?
Saya tidak bisa menjelaskan maksud dari iklan 'halal' sebagaimana persepsi yang diusung oleh Halal.Ad. Karena bisa jadi standar halal antara yang saya pahami dengan Halal.Ad berbeda. Tapi pada intinya, haruslah standar Halal itu seperti standar yang ditetapkan dalam Al Quran dan As Sunnah (ini kalau kita kembali kepada arti halal dan Islam, dan kalau kita melihat kembali visi dan misi adanya program PPC Halal.Ad ini).
Barangkali, menurut saya, maksud dari halal disini adalah terlepas dari iklan-iklan yang bergambarkan orang tanpa busana, atau jenis konten yang bukan islami seperti berita syur artis tertentu, atau bisa juga konten yang mengandung ajakan untuk mengenal agama lain, dan jujur memang ini seringkali didapati dalam iklan Google Adsense, artinya banner iklan islami, tapi kontenya mengarah kepada mengenalkan agama non islam atau bahkan menjelek-jelekan islam.
Dalam pemantauan saya beberapa hari terakhir ini, saya belum bisa menyimpulkan apakah iklan Halal.Ad patut dicap sebagai iklan yang 100% halal atau tidak. Pasalnya untuk member Advertiser masih dibilang sangat sedikit. Karenanya bagi para penayang iklan/publisher Halal.Ad hingga sekarang masih menampilkan iklan banner milik Halal.Ad sendiri. Pernah suatu hari saya meliat ada banner iklan bukan milik Halal.Ad, melainkan sebuah yayasan/foundation sosial luar negeri. Tampaknya Halal.Ad perlu banyak mengadakan promo untuk menjaring membernya, baik sebagai Publisher maupun Advertiser.
 |
| Contoh iklan banner milik halal.id |
Tutorial cara mendaftar PPC Halal.Ad;
Silahkan baca tutorialnya disini:
Pembayaran earning Halal.Ad
Sampai sekarang saya masih belum bisa menjelaskan lengkap tentang metode pembayaran Halal.Ad. Tapi sekedar pengetahuan saja, teman saya sudah mendaftar Halal.Ad dan dia mengatakan bahwa untuk payment bisa via paypal.
Kantor dan kontak Halal.Ad
Alamat kantor Halal.Ad terletak di Inge Lehmanns Gade 10, Aarhus C 8000, Denmark. Phone:
+45 86 20 50 33. Email: salam@halal.ad.
Mungkin hanya itu dulu yang bisa saya review tentang Halal.Ad, insya Allah akan saya lengkapi dan dilanjut pada artikel-artikel berikutnya.
Kontributor: Haydar Salman.
sumber : http://www.jurnalmuslim.com
0 Response to "Review Halal.Ad, PPC Alternatif Selain Adsense Berlabel Halal"
Post a Comment