![]() |
illustrasi |
Macet total di kawasan Tol Kanci-Pejagan, daerah exit Tol Brebes hingga berkilo-kilo kendaraan tak bergerak "Parkir Berjamaah". Banyak kendaraan yang akhirnya kehabisan bahan bakar karena macet parah berjam-jam.
Jumat (1/7), seorang pemudik menuturkan terjebak macet di Brebes pukul 17.45 dan baru bisa lolos dan sampai di Tegal besok Sabtunya pukul 13.30. Jadi, 20 jam hanya untuk menempuh 9 km jarak Brebes-Tegal.
Parto, warga yang hendak mudik ke Pemalang menumpahkan kekesalannya dengan kemacetan parah ini.
"Ini luar biasa macetnya. Ini paling parah. Pemerintah ngapain saja kerjanya. Enggak becus urus arus mudik," ujarnya dengan nada kesal, seperti diberitakan Tribunnews.
Berbeda dengan informasi yang dirilis oleh Presiden Jokowi dalam Fanpage resminya, @Jokowi, dikatakan bahwa tahun 2016 ini akan menjadi bisa lebih cepat, lantaran ruas Tol Pejagan-Pemalang seksi I dan II yang sempat mangkrak 20 tahun, sudah mulai beroperasi.
"Mulai hari ini, ruas Tol Pejagan-Pemalang seksi I dan II yang sempat mangkrak 20 tahun, sudah mulai beroperasi. Ruas ini terintegrasi dengan ruas tol Jakarta-Cikampek, Cipularang, Padaleunyi, dan Cipali. Dengan semakin terkoneksi maka manfaat jalan tol ini semakin besar bagi rakyat. Jalan tol ini akan bisa mengurangi kemacetan, mempersingkat waktu tempuh dan mempercepat arus barang, sehingga akhirnya menggerakkan ekonomi. Bagi saudaraku yang akan mudik saat lebaran, perjalanan menuju kampung halaman akan bisa lebih cepat melalui jalan tol ini," tulis Fanpage resmi Presiden Jokowi pada 16 Juni 2016.
Agaknya informasi yang diberikan Presiden Jokowi berbanding terbalik dengan realita mudik tahun 2016, bahwa kemacetan mudik tahun ini adalah yang paling parah. (nisyi/jurnalmuslim.com)
sumber : http://www.jurnalmuslim.com
0 Response to "Jokowi: Tahun ini Mudik Lebaran Lebih Cepat, Realita: 2016 Adalah Macet Terparah"
Post a Comment