Dosa atau kesalahan adalah perbuatan yang kerap dilakukan oleh seorang hamba kepada TuhanNya. Tidak ada manusia yang tidak pernah melakukan dosa. Jika Allah menghukum manusia karena sebab dosa yang dilakukan, niscaya tidak akan ada satu mahluk melatapun yang masih hidup di dunia ini. Karena kasih sayang Allahlah, ia menangguhkan hukuman tersebut sampai waktu yang Ia tentukan. Beruntunglah bagi orang-orang yang bersungguh-sungguh bertobat untuk memperbaiki diri dan selalu meminta ampunanNya.
Sebagian besar manusia terkadang tidak menyadari bahwa ia bisa dengan mudah melakukan perbuatan dosa. Karena terlampau sering dilakukan, perbuatan dosa tersebut dianggap biasa. Hati mereka seolah mati, kepekaan mereka seperti hilang tak ada lagi rasa takut bahwasannya segala hal yang dilakukan ada dalam pengawasan Tuhannya dan akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat. Padahal hakikatnya dosa dan maksiat itu, bukanlah perkara main-main, dosa apat memataikan hati. Balasannya mutlak neraka yang sudah disiapkan Allah SWT bagi hamba-Nya yang ingkar.
Sahabat Rumah Salam yang dirahmati Allah, ingatlah bahwa dosa itu akan dipertanggungjawabkan kelak di yaumil akhir, setelah kita wafat ada dosa yang tidak tidak terputus begitu saja. ia akan terus menambah dosa kita dalam waktu yang teramat panjang. Selama perbuatan maksiat tersebut masih berdampak dan berpengaruh kepada orang lain, maka dosanya akan tetap mengalir kepada pelakunya meski Ia sudah meninggal. Sungguh Sangat menakutkan..
Sahabat, selama ini Jika kita mengenal tentang amal jariyah yang pahalanya mengalir meski sudah meninggal, maka ada juga dosa jariyah yang di janjikan Allah SWT akan diterima manusia meskipun ia sudah meninggal. Padahal di alam barzah manusia sangat membutuhkan limpahan pahala sebagai pertolongan mereka menunggu hari kiamat. Namun karena dosa jariyah ini, mereka justru harus menanggung dosa-dosa yang dilakukan orang lain, akibat pengaruh atas tindakan maksiat yang pernah Ia lakukan semasa hidup.
“Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Yasin: 12).
Lalu sebenarnya Apa saja dosa-dosa yang terus mengalir tersebut? Berikut penjelasannya.
1. Menjadi Pendahulu perbuatan Maksiat.
Pendahulu maksiat atau Pelopor maksiat adalah orang yang pertama melakukan suatu tindakan sehingga yang lain turut mengikuti. Pengikutnya bersedia meniru baik dengan paksaan maupun tanpa diminta sama sekali. Kondisi ini akan sangat bagus jika menjadi pelopor untuk tujuan yang baik. Namun bagaimana jika menjadi pelopor maksiat?
Dalam hadis dari Jarir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Siapa yang mempelopori satu kebiasaan yang buruk dalam islam, maka dia mendapatkan dosa keburukan itu, dan dosa setiap orang yang melakukan keburukan itu karena ulahnya, tanpa dikurangi sedikitpun dosa mereka.” (HR. Muslim).
Orang yang menjadi pelopor ini sama sekali tidak mengajak orang di lingkungannya untuk berbuat maksiat serupa. Ia juga tidak memberikan motivasi kepada orang lain untuk mengikutinya. Namun karena perbuatannya ini Ia berhasil menginsipirasi orang lain melakukan maksiat serupa. Itulah mengapa anak Nabi Adam, Qabil, yang menjadi orang pertama yang membunuh manusia harus bertangungjawab atas semua kasus pembunuhan di alam ini. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidak ada satu jiwa yang terbunuh secara dzalim, melainkan anak adam yang pertama kali membunuh akan mendapatkan dosa karena pertumpahan darah itu.” (HR. Bukhari 3157, Muslim 4473 dan yang lainnya).
Tidak bisa dibayangkan, bagaimana dosa yang akan ditanggung bagi pendahulu pembuat arak, pelopor dan pendesign rok mini, baju you can see, penyebar video porno dan masih banyak tindak maksiat lainnya. Sebagai pendahul maksiat, dosa karena perbuatannya akan terus mengalir hingga hari kiamat kelak.
2. Mengajak Orang lain Melakukan hal yang sesat atau mengarahkan orang untuk berMaksiat
Mungkin Berbeda dengan pelopor yang hanya menginspirasi orang lain, orang yang satu ini dengan nyata mengajak orang lain untuk melakukan kesesatan dan tindakan maksiat. Merekalah orang-orang yang mengajarkan sesuatu yang sesat atau mereka yang mempropagandakan kemaksiatan. Dalam Alquran Allah SWT menceritakan bagaimana orang kafir kelak akan menerima dosa dari kekufurannya. Belum lagi dengan dosa-dosa orang-orang yang juga mereka sesatkan.
“Mereka akan memikul dosa-dosanya dengan penuh pada hari kiamat, dan berikut dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikitpun (bahwa mereka disesatkan).”(QS. an-Nahl: 25)
Ayat ini memiliki makna yang sama dengan hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Siapa yang mengajak kepada kesesatan, dia mendapatkan dosa, seperti dosa orang yang mengikutinya, tidak dikurangi sedikitpun.” (HR. Ahmad 9398, Muslim 6980, dan yang lainnya).
Contoh mudah terkait hadist ini adalah orang-orang yang menjadi propaganda kesesatan, mereka menyebarkan pemikiran-pemikiran yang menyimpang, mengajak masyarakat untuk berbuat kesyirikan dan bid’ah. Merekalah para pemilik dosa jariyah, lantas bagaimana dosa mereka? Selama masih ada manusia yang mengikuti apa yang mereka serukan, maka selama itu pula orang ini turut mendapatkan limpahan dosa, sekalipun dia sudah berada di alam kubur.
Termasuk juga mereka yang mengiklankan maksiat, memotivasi orang lain untuk berbuat dosa, sekalipun dia sendiri tidak melakukannya, namun dia tetap mendapatkan dosa dari setiap orang yang mengikutinya.
Sahabat artikel ini menjadi pengingat buat saya dan anda semua yang membacanya. Agar kita lebih berhati-hai menjaga akhlak dan perbuatan selama hidup. dan agar kita lebih banyak melakukan amal shaleh dan banyak bertobat.. Karena hidup itu hanya sebentar saja, ingat kita itu tidak hanya semata di dunia tapi hakikatnya perjalanan kita masih panjang. Ada kehidupan lain di akhirat yang sedang menanti kita. Apakah nanti kita berada ditempat yang baik dan dirahmati, ataukah kita berada ditempat yang buruk dan di murkai. Wallahu alam bishowab.
Semoga bermanfaat dan semoga Allah melindungi kita semua..
(rs)
0 Response to "Sangat Menakutkan, Inilah Dua Jenis Dosa Yang Akan Terus Mengalir Meski Sudah Meninggal Dunia"
Post a Comment