SEACAT 2016 Tim VBSS Bakamla (def.pk)
Kapal Angkatan Laut Amerika (kapal US Navy) bernama USNS Walter S. Diehl 193 dan KN BINTANG LAUT-4801 Bakamla RI beserta 1 (satu) tim URCL/VBSS, menggelar latihan bersama bertajuk Southeast Asia Cooperation Against Terrorism (SEACAT) 2016, di Perairan Batam, Selasa (23/8/2016).
Latihan tersebut disaksikan Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI Laksda TNI Andi Achdar, didampingi Direktur Latihan Bakamla RI Laksma TNI Muspin Santoso, S.H., M.Si., serta Kasubdit Kerjasama Luar Negeri Kombespol Tatar Nugeraha, dari atas KN BINTANG LAUT- 4801.
Southeast Asia Cooperation Against Terrorism (SEACAT) merupakan latihan tahunan Angkatan Laut Amerika Serikat dengan negara-negara maritim di Asia Tenggara yang diikuti oleh unsur-unsur Angkatan Laut dari Amerika Serikat (US NAVY), Brunei, Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapura, dan Thailand.
Berdasarkan scenario SEACAT, tujuan latihan adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel beserta unsurnya (kapal) Angkatan Laut negara-negara peserta dalam melaksanakan operasi intersepsi maritim (maritime interception operations) dalam kerangka keamanan maritim pada umumnya.
Latihan yang selalu disponsori oleh Amerika Serikat, dalam hal ini US Navy/Pacific Fleet ini, adalah dalam upaya menggalang kerjasama multilateral negara-negara maritim di Asia Tenggara (Navies Partner) untuk menanggulangi segala bentuk ancaman di laut.
Bakamla RI dalam latihan bersama multilateral SEACAT 2016 ikut mendukung dengan mengirim satu unsur KN Bintang Laut-4801 dan 1 (satu) tim URCL/VBSS dan mengadakan latihan bersama dengan kapal US Navy (USNS Walter S. Diehl 193) di 15 NM timur laut Pulau Bintan pada posisi 01⁰ 20’ 00’’ U – 104⁰ 50’ 00’’ T dengan circle 5 NM.
Pengiriman KN Bintang Laut Bakamla RI beserta 1 (satu) tim URCL/VBSS ini merupakan salah satu implementasi mewujudkan Bakamla RI yang memiliki motto Raksamahiva Camudrasu Nusantarasya (Kami Penjaga Lautan Nusantara).
KN Bintang Laut Bakamla RI 4801 dengan Komandan Kapal Mayor Laut (P) Faruq Dedy Subiantoro dengan 24 (dua puluh empat) ABK, Dantim URCL Bakamla RI Kapten Maritim Endy Kurniawan dengan 6 (enam) anggotanya dengan 2 (dua) instruktur URCL Kasubdit Gar Opsla Bakamla RI Kolonel Laut (P) Joko Triwanto dan Kepala Subbag Distribusi Mayor Laut (P) David Hastiadi serta 2 (dua) personel Marinir telah membuktikan kepada dunia bahwa Bakamla RI juga bisa mengirimkan kapal patroli produksi dalam negeri dan memiliki Tim Unit Reaksi Cepat Laut (URCL) yang kemampuannya dapat disejajarkan dengan negara lain.
Kapal Angkatan Laut Amerika (kapal US Navy) bernama USNS Walter S. Diehl 193 dan KN BINTANG LAUT-4801 Bakamla RI beserta 1 (satu) tim URCL/VBSS, menggelar latihan bersama bertajuk Southeast Asia Cooperation Against Terrorism (SEACAT) 2016, di Perairan Batam, Selasa (23/8/2016).
Latihan tersebut disaksikan Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI Laksda TNI Andi Achdar, didampingi Direktur Latihan Bakamla RI Laksma TNI Muspin Santoso, S.H., M.Si., serta Kasubdit Kerjasama Luar Negeri Kombespol Tatar Nugeraha, dari atas KN BINTANG LAUT- 4801.
Southeast Asia Cooperation Against Terrorism (SEACAT) merupakan latihan tahunan Angkatan Laut Amerika Serikat dengan negara-negara maritim di Asia Tenggara yang diikuti oleh unsur-unsur Angkatan Laut dari Amerika Serikat (US NAVY), Brunei, Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapura, dan Thailand.
Berdasarkan scenario SEACAT, tujuan latihan adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel beserta unsurnya (kapal) Angkatan Laut negara-negara peserta dalam melaksanakan operasi intersepsi maritim (maritime interception operations) dalam kerangka keamanan maritim pada umumnya.
Latihan yang selalu disponsori oleh Amerika Serikat, dalam hal ini US Navy/Pacific Fleet ini, adalah dalam upaya menggalang kerjasama multilateral negara-negara maritim di Asia Tenggara (Navies Partner) untuk menanggulangi segala bentuk ancaman di laut.
Bakamla RI dalam latihan bersama multilateral SEACAT 2016 ikut mendukung dengan mengirim satu unsur KN Bintang Laut-4801 dan 1 (satu) tim URCL/VBSS dan mengadakan latihan bersama dengan kapal US Navy (USNS Walter S. Diehl 193) di 15 NM timur laut Pulau Bintan pada posisi 01⁰ 20’ 00’’ U – 104⁰ 50’ 00’’ T dengan circle 5 NM.
Pengiriman KN Bintang Laut Bakamla RI beserta 1 (satu) tim URCL/VBSS ini merupakan salah satu implementasi mewujudkan Bakamla RI yang memiliki motto Raksamahiva Camudrasu Nusantarasya (Kami Penjaga Lautan Nusantara).
KN Bintang Laut Bakamla RI 4801 dengan Komandan Kapal Mayor Laut (P) Faruq Dedy Subiantoro dengan 24 (dua puluh empat) ABK, Dantim URCL Bakamla RI Kapten Maritim Endy Kurniawan dengan 6 (enam) anggotanya dengan 2 (dua) instruktur URCL Kasubdit Gar Opsla Bakamla RI Kolonel Laut (P) Joko Triwanto dan Kepala Subbag Distribusi Mayor Laut (P) David Hastiadi serta 2 (dua) personel Marinir telah membuktikan kepada dunia bahwa Bakamla RI juga bisa mengirimkan kapal patroli produksi dalam negeri dan memiliki Tim Unit Reaksi Cepat Laut (URCL) yang kemampuannya dapat disejajarkan dengan negara lain.
♖ mitrapol
sumber : https://garudamiliter.blogspot.com/
0 Response to "Latihan Bersama Bakamla dan US Navy"
Post a Comment