وأما الإمامية الإثناعشرية، فإنهم أثبتوا لله الوحدانية، ونفوا عنه الاثنينية، ونهوا عنه المثل والمثيل، والشبه والتشبيه، وقالوا للأشعرية: إن ربنا الذي نعبده ونؤمن به ليس هو ربكم الذي تشيرون إليه، لأن الرب مبرأ عن المثلات، منـزه عن الشبهات، متعال عن المقولات
illustrasi, umat islam indonesia tengah tahlilan |
“Adapaun Imamiyyah Itsna Asyariyyah maka mereka menetapkan wahdaniyat Allah dan menafikan al-Itsnainiyyah dari-Nya, mencegah dari-Nya perumpamaan, padanan, keserupaan dan penyerupaan. Mereka berkata kepada kaum Asyairah: sesungguhnya Rabb kita yang kami sembah dan kami imani bukanlah Tuhan yang kalian isyaratkan kepada=Nya, karena karena Rabb itu bebas dari perumpamaan, suci dari kemiripan-kemiripan dan Maha Tinggi dari ucapan-ucapan.”[1]
Mushthafa al-Khumaini berkeyakinan bahwa Asya’irah itu musrik menyekutukan Allah, dimana dia berkata:
ولعمري إن هذه الشبهة ربما أوقعت الأشاعرة في الهلكة السوداء، والبئر الظلماء، حتى أصبحوا مشركين
“Saya bersumpah, sesungguhnya syubhat ini telah menjerumuskan Asyairah dalam kebinasaan yang hitam dan jurang yang gelap hingga mereka menjadi Musyrik.”[2]
Ulama mereka lainnya yang masyhur, An-Na’ini[3] dalam Hasyiyahnya ketika menafsirkan sabda Imam Maksum yang berbunyi; “Saudaranya para penyembah berhala”, ia berkata; “Sabda beliau tersebut adalah isyarat kepada Asya’irah”.[4]
[1] Masyariq Anwar Al-Yaqin oleh Al-Bursiy, hal. 337, Tahqiq: Ali Asur, , cet Pertama 1419 H, Muassasah Al-A’lamiy Lil-Mathbu’at, Beirut.
[2] Tafsir Al-Quran Al-Karim Miftah Ahsan Al-Khazain Al-Ilahiyyah, 1/103, Sayyid Mushthafa Al-Khumainiy, Tahqiq Muassasah Tanzhim wa Nasyr Atsar Al-Imam Al-Khumainiy, Muassasah Al-‘Uruj, cet Pertama 1418 H.
[3] Rafi’uddin Muhammad bin Haidar Al-Husainiy Ath-Thabathaba’iy An-Na’iniy Al-Ashfahaniy (998-1082 H). Al-Muhaddits An-Nuriy berkata mengenainya; “Tuannya para Hakim dan sandaran para muhaqqiq juga mudaqqiq”. Demikian pula dikatakan Al-Irdibiliy, Al-Qummiy dan lainnya dengan menambahkan berbagai pujian lainnya.
[4] Al-Hasyiyah ‘alaa Ushul Al-Kafiy, hal. 497. Terb. Mu’assasah Dar Al-Hadits Al-‘Ilmiyyah.
Diambil dari ebook Himpunan Fatwa Ulama Syi'ah, edisi: Takfir, oleh: Muhammad Jasir Nashrullah. (nisyi/jurnalmuslim.com)
sumber : http://www.jurnalmuslim.com
0 Response to "Syiah Menganggap Kelompok 'Asyariyah Adalah Musyrik"
Post a Comment