Akibat Media Terus Blow-Up Jessica, Dua Pria Terinspirasi Membunuh dengan Kopi Sianida

Jurnalmuslim.com - Aparat Kepolisian Resort Kota Depok menciduk dua tersangka pembunuh dan pembuang mayat di Limo Kota Depok. Pembunuhan dilakukan dengan menggunakan kopi yang dicampur Potasium Sianida.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Depok Teguh Nugroho menuturkan, tersangka berinisial A menghabisi nyawa korban karena terinspirasi kasus kopi sianida yang menjerat Jessica Kumala Wongso. Hal tersebut didapatkan dari keterangan tersangka.

POLISI memperlihatkan barang bukti praktik perdukunan tersangka pembunuhan di Mapolresta Depok, Jalan Margonda Raya, Selasa 4 Oktober 2016. Tersangka ‎membunuh korban menggunakan kopi yang dicampur potasium sianida.*

"Jadi, dia tahu kasus Jessica dari televisi dan berita online," kata Teguh dalam konferensi pers di Mapolresta Depok, Selasa 4 Oktober 2016.

Tersangka juga menyiapkan skenario agar lepas dari jerat hukum. "Dia mengaburkan siapa yang menaruh racun dalam kopinya. Sementara itu, Kepala Polres Kota Depok Harry Kurniawan menuturkan, para korban diiming-imingi mendapatkan emas oleh tersangka melalui jalan gaib. A mengklaim dia sebagai orang pintar yang mampu mendatangkan emas.

"Dia sudah punya niat rencana untuk membunuh korban. Awalnya, dia memastikan korban bisa menarik emas emas. Korban percaya, dia kumpulkan di rumah di kampung Serab (Sukmajaya, Depok)," ucap Harry.

Motif perbuatan pelaku adalah ingin menguasai mobil milik korban dan harta bendanya. Setelah tewas diracun, korban dibuang di wilayah Limo sedangkan, mobil korban dibawa ke Lampung bersama R, tersangka lainnya.

Seperti diketahui, identitas dua mayat misterius yang ditemukan warga Kota Depok terkuak. Keduanya diduga merupakan korban pembunuhan. Mayat ditemukan di tempat terpisah Sabtu‎ 1 Oktober 2016 sekira pukul 6.30 WIB.

Satu mayat tanpa identitas ditemukan di Jalan Pertanian Raya, RT 5, RW 4, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo. Mayat lain ditemukan di Jalan Makam Kopo, RT9, RW 9 Kelurahan Llimo, Kecamatan Limo. Mayat di Jalan Pertanian Raya ‎‎memiliki tinggi 167 cm, badan sedang, rambut lurus.

Saat ditemukan, mayat tersebut menggunakan celana jeans dan baju kemeja motif kotak-kotak warna gelap. Sementara itu, mayat di Jalan Makam Kopo memiliki ciri-ciri tinggi 165 cm, kulit sawo matang, rambut lurus gondrong, menggunakan celana jeans, dan kemeja kotak warna gelap.

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Depok Firdaus menuturkan, kedua mayat ditemukan warga bernama‎ Iis Kristimparti. Iis melihat ada mayat di depan musala Jalan Pertanian Grogol dan Jalan Makam Kopo. "Selanjutnya (penemuan itu) dilaporkan kepada Ketua RT dan diteruskan ke Polsek Limo," kata Firdaus.

Dalam ri‎lis Polresta Depok, Minggu 2 Oktober 2016, mayat yang ditemukan di Jalan Pertanian Raya adalah Shendy Eko Budianto (27) sedangkan mayat lain di Jalan Taman Makam Kopo yakni Ahmad Sanusi (20).

"Diduga keduanya meninggal tidak wajar‎," kata Harry Kurniawan.

Dari hasil visum, ditemukan bekas cekikan dan luka lebam pada diri korban.‎



(pikiran-rakyat)

sumber : http://www.jurnalmuslim.com

0 Response to "Akibat Media Terus Blow-Up Jessica, Dua Pria Terinspirasi Membunuh dengan Kopi Sianida"

Post a Comment