Add caption |
Berikut komentar Andi Arief melalui akun twitter @AndiArief_AA yang berhasil di himpun.
***
Pak Ahok ketimbang bicara ngalor ngidul, mending persiapkan jakarta untuk menyambut banjir. Pasti banjir, cuma tergantung penanganannya.
Saya baru nyambung soal Ahok lalai 3 tahun bayar pajak. Membayangkan apakah ada kontroversi hati saat proklamirkan pajak online di jakarta
Sandaran moral apa jadi dasar menyuruh orang bayar pajak tapi tidak memberi contoh. Ini penting dijelaskan ahok, bukan sekedar langgar UU.
Agar tidak gaduh dan dihubungkan dg 2017, ada naiknya (baiknya-ed) semua berfikir dan merenung apakah tidak membayar pajak 3 tahun itu tindakan benar?
Saat saya jadi komisaris PT Post dan Staf khusu Presiden, hal-hal menyangkut pajak termasuk diminta KPK (lapor kekayaan), Ahok spesial?
Jelang Pilpres, saya temukan di website dept Kehutanan dimana Jokowi sebagai Gubernur masih jabat Pengurus Perusahaan Meubelnya. Saya dibuly
Dalam politik yang menciptakan fanatisme. Kadang semua hal negatif dianggap tidak mungkin. Perlu ada yang ingatkan walau pahit.
Narasi besar ambrol karena hal besar yang dianggap sepele.
Ada pandangan selama berkuasa tidak mungkin ada sanksi hukum. Mungkin saja, tapi umur kekuasaan politik itu pendek. Feodalisme saja hancur.
Ssya sih masih gak yakin dengan pengakuan ahok tidak bayar pajak 3 tahun. Pengakuan tidak cukup. Perlu dicek kebenaran pengakuan itu.
Istri saya pengagum Ahok, tapi dengar soal pajak lalai 3 tahun tadi dia langsung mesem mukanya. No Comment katanya.
Biar saya gak dituduh Rasis, perlu diketahui istri saya asli orang tuanya dari tiongkok sana.
***
Kultwit by @AndiArief_AA
Mantan Staf Khusus Presiden Susilo bambang Yudhoyono
(repelita)
sumber : http://www.jurnalmuslim.com
0 Response to "Ironis, Ahok Tak Bayar Pajak 3 Tahun, Tapi Berteriak Nyuruh Orang Bayar?!"
Post a Comment