Dalam sebuah postingan, Dream merilis berita tentang demo tolak Ahok oleh puluhan ribu Umat Islam di Balai Kota, Jumat, (14/10/16). Sayangnya, berita itu adalah dusta dan cenderung memojokan Islam. (Baca juga: Media Tuduh Umat Islam Gerah Dengar Shalawat, Saksi Mata: itu Bukan Shalawat, tapi Musik Jahiliyah)
Dream menyebut bahwa saat aksi demo Polisi memutar lagu Asmaul Husna. Disebutkan pula bahwa Umat Islam merasa gerah dan memprotes pemutaran lagu tersebut. Baca artikelnya disini: Dibalik Demo Ahok, Cerita Mobil Asmaul Husna Penenang Massa
Hal ini dibantah oleh salah seorang pengunjuk rasa, Hendra.
Ia menyebutkan bahwa lagu yang diputar saat demo adalah lagu arab jahiliyah. Memang berbahasa arab, tapi bukan islami, apalagi Asmaul Husna.
"Itu bukan shalawat nabi, tapi musik arab jahiliyah." terang Hendra saat diwawancarai Jurnal Muslim, (14/10/16).
Payahnya, pemutaran musik itu mengganggu tokoh Islam yang tengah orasi. (Baca juga: Dusta Media Sekuler: Sebut Umat Islam Kegerahan Dengar Shalawat, Begini Kondisi Sebenarnya...)
Sontak para pengunjuk rasa menghimbau kepada Polisi untuk mematikan musik tersebut.
Fenomena pemberitaan yang tidak seimbang ini menambah daftar bukti keberpihakan media mainstreem kepada kelompok-kelompok tertentu dengan Islam sebagai objek yang disudutkan. (nisyi/jurnalmuslim.com)
sumber : http://www.jurnalmuslim.com
0 Response to "Keblinger! Media Sekuler Sebut Musik Jahiliyah Sebagai Suara Asmaul Husna"
Post a Comment