LSM Beberkan Data Yayasan Ahok Mainkan Dana CSR 18 Perusahaan

Jurnalmuslim.com - Yayasan Ahok Center milik Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tercatat pernah bermitra dengan 18 perusahaan untuk mengerjakan berbagai proyek dengan dana CSR.  Ditengarai, Ahok memanfaatkan pengaruhnya saat menjadi Wakil Gubernur dan kini Gubernur DKI guna memuluskan kemitraan dengan belasan perusahaan itu.


"Yayasan Ahok Center tidak akan mungkin dapat bermitra dengan sejumlah perusahaan pengembang dan mengumpulkan dana sebesar itu jika Ahok tidak menjadi Wagub dan juga saat ini sebagai Gubernur," kata Ketua LSM Amor Network Achmad Bustami, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (18/03).

Achmad mengklaim catatan kerja sama Yayasan Ahok itu diambil dari data Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Menurut dia, bila penggunaan pengaruh itu benar adanya, Ahok dapat dituduh melakukan tindak pidana memperdagangkan pengaruh jabatannya.

"Kita tentu masih ingat kasus yang menimpa mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq yang ditahan karena diduga menjual pengaruhnya sebagai pimpinan partai, begitu juga kasus rumah kaca yang melibatkan Ketua KPK nonaktif Abraham Samad yang kini jadi tersangka," ujar Bustami.

Mengingat dugaan Amor berdasarkan temuan BPKP, Bustami meminta pihak berwajib mengusut tuntas kasus Ahok memainkan dana CSR ini. "Jika terbukti, tidak menutup kemungkinan Ahok dijadikan tersangka memperdagangkan pengaruhnya," tandasnya.

Diketahui, 18 perusahaan yang menjadi mitra Ahok Center adalah PT Asuransi Jasindo, PD Pembangunan Sarana Jaya, PT Jakarta Propertindo, PD Pasar Jaya, Bank DKI, PT Jakarta Tourisindo, PT Jawa Barat Indah, PT Barito Pasific, PT Landmark, PT Jeunesse Global Indonesia, PT Duta Pertiwi, PT Zaman Bangun Pertiwi, Bapak Wahyu, PT Changbong, PT DUFO, PT HAIER, dan Grup Golf. (rima)

sumber : http://www.jurnalmuslim.com

0 Response to "LSM Beberkan Data Yayasan Ahok Mainkan Dana CSR 18 Perusahaan"

Post a Comment