Jurnalmuslim.com - Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki T Purnama (Ahok) menyatakan dirinya siap dipenjara jika terbukti bersalah dalam kasus penistaan agama terkait peryataannya di kepulauan Seribu beberapa waktu lalu. Hal ini dilakukannya karena ia taat pada hukum.
Ia memastikan akan hadir saat dipanggil oleh Bareskrim Polri hari Senin (7/11) mendatang.
"Saya juga orang yang taat hukum. Dipanggil, saya datang," kata Ahok di Jalan Ki Mangunsarkoro No 69, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11/2016).
Ahok juga menyatakan diri kalau dirinya rela ditahan dan dipenjara jika memang terbukti bersalah. Hanya saja, penahanan dirinya tersebut bukan dikarenakan fitnah yang disebabkan hilangnya kata "pakai" dari pernyataannya di Kepulauan Seribu pada 27 September lalu.
"Saya sudah sampaikan kalau karena saya membuat negara kita begitu kacau, saya rela ditangkap dan dipenjara kok. Tapi saya tidak akan pernah mundur karena kalau saya mundur saya juga dipenjara. Kalau negara ini memang begitu kacau gara-gara seorang Ahok, saya rela ditangkap dan dipenjara, kenapa enggak? Tapi bukan karena difitnah menghilangkan kata 'pakai' itu, ya kan?" beber Ahok.
"Nah, untuk menghargai kepercayaan seperti itu pun saya harus buka sepatu tanpa kaus kaki ke kuburan saudara saya yang muslim. Jadi bagaimana mungkin saya bisa menghina?" tambahnya. (jbr/wsn)
sumber : http://www.jurnalmuslim.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Keukeuh Tak Akui Kesalahan, Ahok Sebut Dirinya Difitnah"
Post a Comment