Sahabat pembaca Info Honorer dan Rekrutmen CPNS 2017, sudah tahukah anda bahwa Komisi II DPR RI meminta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk melakukan sinkronisasi data terhadap pengangkatan tenaga honorer yang telah dilakukan KemenPAN-RB dengan data 439.956 tenaga honorer kategori 2 yang tidak lulus CPNS yang pernah disampaikan ke Komisi II DPR RI.
Demikian diungkapkan Wakil Ketua Komisi II Mardani saat membacakan salah satu kesimpulan rapat kerja dengan Menteri PAN-RB Asman Abnur di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/3/2018).
“Ini perlu disinkronisasikan dengan mempertimbangkan prioritas dan kompetensi dan mengedepankan integritas sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, serta mencari solusi terhadap sisa honorer kategori 2,” ungkap Mardani.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada KemenPAN-RB dalam upaya mewujudkan Smart ASN pada tahun 2024 melalui peningkatan kapasitas ASN sesuai dengan PP No. 11 tahun 2017 tentang manajemen PNS.
“Ada lima poin untuk mewujudkan Smart ASN 2024 yang disampaikan MenPAN-RB, yaitu memiliki integritas, memiliki kemampuan IT dan mahir berbahasa asing, Hospitality (pelayanan), Networking (jaringan) dan memiliki jiwa Enterpreneurship (kewirausahaan),” jelasnya.
Komisi II DPR juga memberikan apresiasi kepada BKN dalam pelaksanaan rekrutmen CPNS tahun 2017 yang menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dalam rangka mewujudkan rekrutmen CPNS yang tertib, terbuka, dan bebas dari KKN.
Politisi PKS itu menambahkan, pihaknya juga mendukung KemenPAN-RB untuk melakukan rekrutmen CPNS 2018 berdasarkan kebutuhan dan potensi daerah yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran negara dan kapabilitas ASN.
Terakhir, Komsii II DPR RI meminta kepada KemenPAN-RB untuk membuat grand design reformasi birokrasi yang disesuaikan dengan kebutuhan ASN saat ini dan kemampuan anggaran negara.
Berita ini bersumber dari DPR.
0 Response to "DPR Minta KemenPAN-RB dan BKN Sinkronisasi Data Pengangkatan Tenaga Honorer"
Post a Comment