Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023Diponegoro class, KRI DPN 365 [sindonews] ☆
TNI Angkatan Laut akan menggelar latihan nonperang berskala internasional, Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) di Makassar, Sulawesi Selatan pada Juni 2023. Sebanyak 47 negara akan ambil bagian, termasuk Korea Utara dan Korea Selatan.
MNEK merupakan kegiatan rutin setiap dua tahun sekali sejak 2014. MNEK pertama pada 2014 digelar di Batam, lalu 2016 di Padang, dan ketiga di Lombok pada 2018. Kegiatan ini mengedepankan kerja sama maritim di kawasan regional untuk mendapatkan dasar bangunan kuat yaitu, kepercayaan antarnegara dan antarangkatan laut.
"Jadi kegiatan ini kita mengundang negara negara sahabat kita ada 47 negara yang kita undang," kata Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Laksamana Pertama Denny Prasetyo usai melakukan Initial Planning Conference (IPC) yang merupakan salah satu tahapan dalam rangka pelaksanaan MNEK di Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2022).
Denny menjelaskan, TNI AL mengundang seluruh negara sahabat, sehingga kehadiran Korea Utara dan Korea Selatan dalam latihan tersebut terlepas dari konflik keduanya. "Karena dari dulu kita netral, jadi kita undang seluruh negara yang bersahabat dengan kita, khususnya AL ya, mereka (Korea Utara dan Korea Selatan) kami ajak bersama, ya mereka baik-baik saja," kata Denny.
"Jadi tidak ada konflik di antara mereka saat bertatap muka, pada saat berdiskusi juga seperti hal normal-normal yang kita amati. Tidak ada masalah dengan itu," ujarnya.
MNEK 2023 mengambil tema Partnership to recover and to rise stronger. Melalui tema tersebut TNI AL mengundang Angkatan Laut negara-negara sahabat untuk bekerja sama bangkit dari Pandemi Covid-19 dan membantu masalah kemanusiaan dalam menghadapi bencana alam yang terjadi di masa depan.
Selain pelaksanaan latihan, dalam MNEK juga terdapat sejumlah kegiatan seperti pembangunan fasilitas umum atau Engineering Civic Action Programme (ENCAP), bakti kesehatan atau Medical Civic Action Programme (MEDCAP), parade kota, program budaya, pameran maritim, program kuliner, hingga pelaksanaan sailing pass dari kapal kapal seluruh negara yang ikut serta.
Adapun 47 negara yang akan menjadi peserta latihan adalah Australia, Belanda, Bangladesh, Kamboja, Kanada, China, Chile, Kolumbia, Prancis, Brunei Darusalam, Fiji, Jerman, India, Iran, Irak, Italia, Inggris, Jepang, Kenya, Laos, Malaysia, Mexico, Myanmar. Kemudian New Zealand, Nigeria, Korea Utara, Oman, Pakistan, Filipina, Polandia, Portugal, Singapura, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Spanyol, Srilanka, Swedia, Rusia, Thailand, Timor Leste, Tonga, Turki, Uni Emirat Arab, dan Vietnam. (abd)
TNI Angkatan Laut akan menggelar latihan nonperang berskala internasional, Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) di Makassar, Sulawesi Selatan pada Juni 2023. Sebanyak 47 negara akan ambil bagian, termasuk Korea Utara dan Korea Selatan.
MNEK merupakan kegiatan rutin setiap dua tahun sekali sejak 2014. MNEK pertama pada 2014 digelar di Batam, lalu 2016 di Padang, dan ketiga di Lombok pada 2018. Kegiatan ini mengedepankan kerja sama maritim di kawasan regional untuk mendapatkan dasar bangunan kuat yaitu, kepercayaan antarnegara dan antarangkatan laut.
"Jadi kegiatan ini kita mengundang negara negara sahabat kita ada 47 negara yang kita undang," kata Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Laksamana Pertama Denny Prasetyo usai melakukan Initial Planning Conference (IPC) yang merupakan salah satu tahapan dalam rangka pelaksanaan MNEK di Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2022).
Denny menjelaskan, TNI AL mengundang seluruh negara sahabat, sehingga kehadiran Korea Utara dan Korea Selatan dalam latihan tersebut terlepas dari konflik keduanya. "Karena dari dulu kita netral, jadi kita undang seluruh negara yang bersahabat dengan kita, khususnya AL ya, mereka (Korea Utara dan Korea Selatan) kami ajak bersama, ya mereka baik-baik saja," kata Denny.
"Jadi tidak ada konflik di antara mereka saat bertatap muka, pada saat berdiskusi juga seperti hal normal-normal yang kita amati. Tidak ada masalah dengan itu," ujarnya.
MNEK 2023 mengambil tema Partnership to recover and to rise stronger. Melalui tema tersebut TNI AL mengundang Angkatan Laut negara-negara sahabat untuk bekerja sama bangkit dari Pandemi Covid-19 dan membantu masalah kemanusiaan dalam menghadapi bencana alam yang terjadi di masa depan.
Selain pelaksanaan latihan, dalam MNEK juga terdapat sejumlah kegiatan seperti pembangunan fasilitas umum atau Engineering Civic Action Programme (ENCAP), bakti kesehatan atau Medical Civic Action Programme (MEDCAP), parade kota, program budaya, pameran maritim, program kuliner, hingga pelaksanaan sailing pass dari kapal kapal seluruh negara yang ikut serta.
Adapun 47 negara yang akan menjadi peserta latihan adalah Australia, Belanda, Bangladesh, Kamboja, Kanada, China, Chile, Kolumbia, Prancis, Brunei Darusalam, Fiji, Jerman, India, Iran, Irak, Italia, Inggris, Jepang, Kenya, Laos, Malaysia, Mexico, Myanmar. Kemudian New Zealand, Nigeria, Korea Utara, Oman, Pakistan, Filipina, Polandia, Portugal, Singapura, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Spanyol, Srilanka, Swedia, Rusia, Thailand, Timor Leste, Tonga, Turki, Uni Emirat Arab, dan Vietnam. (abd)
sumber : https://garudamiliter.blogspot.com/
0 Response to "Korut dan Korsel Akan Ikut Latihan Internasional TNI AL"
Post a Comment