Denhanud 477 perkuat wilayah Natuna.
Pasukan perisai langit Denhanud 477 Kopasgat (Kopasgat) 📡
Situasi di Natuna mendadak mencekam, pertempuran sengit terjadi antara prajurit TNI Angkatan Udara dengan pasukan negara asing.
Jadi berdasarkan siaran resmi Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI dilansir VIVA Militer, Jumat 19 Mei 2023, pertempuran sengit berawal dari adanya upaya penyusupan ke wilayah NKRI oleh pesawat tempur asing.
Ketika itu radar yang dioperasikan Satuan Radar 212 Ranai, Detasemen Pertahanan Udara 477 Kopasgat mendeteksi satu pesawat tempur asing jenis F-18 Hornet bergerak mendekati wilayah NKRI. Pesawat itu bersenjata lengkap.
Karena pesawat itu mengancam, maka pesawat tanpa awak alias UAV yang dioperasikan Skadron Udara 52 langsung mendekati pesawat tempur asing itu. Lalu melakukan penembakan yang menyebabkan pesawat tempur itu jatuh dan hancur.
Rupanya tak cuma satu pesawat tempur asing yang berusaha menyusup ke langit NKRI. Beberapa saat kemudian sebuah pesawat tempur F-16 Fighting Falcon asing mendekat ke wilayah Natuna.
Pasukan perisai langit Denhanud 477 Kopasgat (Kopasgat) 🛰
Tak mau ambil risiko lebih besar, pasukan perisai langit Denhanud 477 langsung menembak pesawat itu dengan menggunakan meriam Revolver Gun Oerlikon Skyshield. Buummm... Pesawat kena dan jatuh tertembak meriam Kopasgat yang memang disiagakan di Pangkalan Udara Raden Sadjad.
Rupanya ketegangan belum berakhir, sebab dari pantauan UAV, terpantau musuh melakukan infiltrasi ke Pulau Natuna. Tapi kali ini tak melalui udara, melainkan lewat laut.
Melihat hal itu pasukan perisai langit Kopasgat langsung bertindak cepat. Tim patroli pengamanan sektor pertahanan horizonal langsung mengejar pasukan musuh. Pertempuran sengit pun pecah dan pasukan musuh berhasil dihancurkan meskipun ada prajurit TNI yang terluka akibat tertembak. Tim paramedis bergerak cepat menyelamatkan nyawa prajurit TNI yang terluka tembak.
Semua kisah ini merupakan skenario dari rangkaian Latihan Satuan bertema Kunta Sakti 2023 Denhanud 477 Kopasgat yang dipimpin langsung oleh Komandan Detasemen Hanud 477 Kopasgat Mayor Pas Binsar Setiadi Purba.
Latihan tingkat satuan ini merupakan aplikasi dari latihan tingkat perorangan, tingkat pucuk, tingkat satbak, maupun tingkat baterai yang telah dilaksanakan sebelumnya, baik berupa pelajaran kelas, drill teknis, taktis serta drill lapangan. Semuanya terakumulasi menjadi suatu latihan puncak satuan. Latihan ini juga dijadikan momen sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan satuan, sehingga pada kesempatan yang mendatang satuan semakin siap dalam menerima tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan kepada satuan.
Pasukan perisai langit Denhanud 477 Kopasgat (Kopasgat) 📡
Situasi di Natuna mendadak mencekam, pertempuran sengit terjadi antara prajurit TNI Angkatan Udara dengan pasukan negara asing.
Jadi berdasarkan siaran resmi Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI dilansir VIVA Militer, Jumat 19 Mei 2023, pertempuran sengit berawal dari adanya upaya penyusupan ke wilayah NKRI oleh pesawat tempur asing.
Ketika itu radar yang dioperasikan Satuan Radar 212 Ranai, Detasemen Pertahanan Udara 477 Kopasgat mendeteksi satu pesawat tempur asing jenis F-18 Hornet bergerak mendekati wilayah NKRI. Pesawat itu bersenjata lengkap.
Karena pesawat itu mengancam, maka pesawat tanpa awak alias UAV yang dioperasikan Skadron Udara 52 langsung mendekati pesawat tempur asing itu. Lalu melakukan penembakan yang menyebabkan pesawat tempur itu jatuh dan hancur.
Rupanya tak cuma satu pesawat tempur asing yang berusaha menyusup ke langit NKRI. Beberapa saat kemudian sebuah pesawat tempur F-16 Fighting Falcon asing mendekat ke wilayah Natuna.
Pasukan perisai langit Denhanud 477 Kopasgat (Kopasgat) 🛰
Tak mau ambil risiko lebih besar, pasukan perisai langit Denhanud 477 langsung menembak pesawat itu dengan menggunakan meriam Revolver Gun Oerlikon Skyshield. Buummm... Pesawat kena dan jatuh tertembak meriam Kopasgat yang memang disiagakan di Pangkalan Udara Raden Sadjad.
Rupanya ketegangan belum berakhir, sebab dari pantauan UAV, terpantau musuh melakukan infiltrasi ke Pulau Natuna. Tapi kali ini tak melalui udara, melainkan lewat laut.
Melihat hal itu pasukan perisai langit Kopasgat langsung bertindak cepat. Tim patroli pengamanan sektor pertahanan horizonal langsung mengejar pasukan musuh. Pertempuran sengit pun pecah dan pasukan musuh berhasil dihancurkan meskipun ada prajurit TNI yang terluka akibat tertembak. Tim paramedis bergerak cepat menyelamatkan nyawa prajurit TNI yang terluka tembak.
Semua kisah ini merupakan skenario dari rangkaian Latihan Satuan bertema Kunta Sakti 2023 Denhanud 477 Kopasgat yang dipimpin langsung oleh Komandan Detasemen Hanud 477 Kopasgat Mayor Pas Binsar Setiadi Purba.
Latihan tingkat satuan ini merupakan aplikasi dari latihan tingkat perorangan, tingkat pucuk, tingkat satbak, maupun tingkat baterai yang telah dilaksanakan sebelumnya, baik berupa pelajaran kelas, drill teknis, taktis serta drill lapangan. Semuanya terakumulasi menjadi suatu latihan puncak satuan. Latihan ini juga dijadikan momen sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan satuan, sehingga pada kesempatan yang mendatang satuan semakin siap dalam menerima tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan kepada satuan.
sumber : https://garudamiliter.blogspot.com/
0 Response to "Kospagat Berlatih Hancurkan Pesawat Penyusup"
Post a Comment