
Kementerian Pertahanan (Kemhan) menindaklanjuti peluncuran mobil taktis listrik MV3-EV “Pandu” oleh Presiden Prabowo Subianto saat gelaran Indo Defence pekan lalu.
Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Setjen Kemhan RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, mengatakan bahwa pihaknya bersama PT Pindad kini tengah menindaklanjuti dengan melakukan kajian teknis dan uji coba untuk menentukan apakah mobil itu dapat diperuntukkan operasional Kemhan maupun TNI.
“Saat ini, Kemenhan dan PT Pindad tengah menindaklanjuti melalui kajian teknis, uji coba, dan evaluasi kesiapan operasional untuk potensi integrasi ke sistem pertahanan nasional," kata Frega kepada Kompas.com, Senin (16/6/2025).
Penandatanganan MV3-EV ‘Pandu’ oleh Presiden Prabowo, lanjut Frega, menandai dukungan pemerintah terhadap inovasi kendaraan taktis ramah lingkungan.
Meski belum ada kontrak pembelian, Frega menyebut bahwa peluang kendaraan taktis berbasis listrik ini untuk digunakan oleh Kemenhan dan TNI sangat terbuka.
"Potensi pengadaan oleh Kemenhan/TNI sangat terbuka, terutama untuk mendukung armada non-tempur berbasis listrik," ungkapnya.
"Namun, belum ada kontrak pembelian, dan prosesnya akan mengikuti tahapan evaluasi, kesesuaian kebutuhan, serta perencanaan anggaran," tambah dia.

“Langkah ini juga sejalan dengan target TKDN tinggi dan penguatan industri pertahanan dalam negeri," pungkasnya.
MV3-EV Pandu merupakan kendaraan taktis listrik hasil inovasi PT Pindad yang diperkenalkan pada ajang Indo Defence 2024.
Kendaraan ini menjadi sorotan setelah Presiden Prabowo membubuhkan tanda tangan langsung di unit tersebut sebagai bentuk apresiasi atas produk lokal yang mendukung transformasi teknologi hijau di sektor pertahanan.
Prabowo didampingi oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Budi Gunawan serta Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat meresmikan Pandu, Rabu (11/6/2025) di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Adapun MV3 Tactical EV merupakan kendaraan taktis 4x4 elektrik produk pengembangan PT Pindad berbasis platform MV3.
Sebelumnya, MV3 telah dikembangkan menjadi berbagai varian seperti MV3 Garuda Limousine (kendaraan resmi kepresidenan), serta Maung MV3 dengan berbagai varian yakni Tangguh atau Spartan, Jelajah, dan Komando.
Kehadiran MV3 Tactical EV menegaskan komitmen PT Pindad sebagai industri pertahanan yang terus berinovasi dan berbasis teknologi ramah hijau atau ramah lingkungan.
♘ Kompas
sumber : https://garudamiliter.blogspot.com/
0 Response to "Kemhan Kaji Penggunaan Mobil Listrik Taktis Pandu untuk Operasional TNI"
Post a Comment