Indonesia Mencari Pinjaman Luar Negeri untuk Pembelian Alutsista dari China

Jet tempur J10, ramai diberitakan akan dibeli Indonesia (Wikipedia)

Kementerian Keuangan Indonesia (Kemenkeu) telah menyetujui rencana pendanaan akuisisi tiga sistem pertahanan utama dari Tiongkok melalui pinjaman luar negeri, dan Jakarta telah mulai aktif mencari pemberi pinjaman untuk mendukung inisiatif tersebut.

Ketiga sistem tersebut adalah pesawat tempur multiperan J-10B, kapal serang cepat Houbei (Tipe 22), dan varian ekspor rudal pertahanan pantai antikapal bertenaga ramjet YJ-12 China yang dikenal sebagai CM-302.

Dokumen-dokumen yang telah diberikan kepada Janes, termasuk surat dari Kementerian Keuangan Indonesia kepada Kementerian Pertahanan (Kemenhan), oleh sumber yang dekat dengan masalah ini, menunjukkan bahwa total pinjaman sebesar USD 3,1 miliar telah disetujui khusus untuk ketiga program ini.

Rudal pertahanan pantai antikapal CM-302 dengan rudal YJ-12, versi exportnya mempunyai jangkauan 290 km dan kecepatan 3,3 Mach (China Military)
Untuk pengadaan pesawat tempur J-10B, Kementerian Pertahanan telah mendapat izin untuk mencari pinjaman luar negeri hingga USD 1,6 miliar, dan dana tersebut dapat disediakan oleh lembaga kredit ekspor asing, kreditor bilateral, atau lembaga pemberi pinjaman swasta.

Janes memahami bahwa Indonesia berencana untuk membeli pesawat J-10B bekas yang telah digunakan oleh People's Liberation Army Air Force (PLAAF) China untuk program ini.

Untuk rencana pengadaan rudal CM-302, Kementerian Pertahanan telah mendapat izin untuk mencari pinjaman luar negeri hingga USD 1 miliar, dan Jakarta berencana untuk membeli varian senjata berbasis darat untuk pertahanan pesisir.

Demikian pula, sumber dana dapat berasal dari lembaga kredit ekspor asing, kreditor bilateral, atau lembaga pemberi pinjaman swasta.

  ✈️
Jane's  


sumber : https://garudamiliter.blogspot.com/

0 Response to "Indonesia Mencari Pinjaman Luar Negeri untuk Pembelian Alutsista dari China"

Post a Comment