Bom kit KGGB buatan LIG Nex 1. (The Guru)Indonesia telah menyatakan minatnya untuk mengakuisisi kit Bom Berpandu GPS Korea/ Korean GPS-Guided Bomb (KGGB) dan telah meminta presentasi formal mengenai produk tersebut dari LIG Nex1 Korea Selatan.
Sumber yang dekat dengan masalah ini telah mengonfirmasi kepada Janes bahwa presentasi mengenai kit bom tersebut kemudian dilakukan di Jakarta pada 30 September setelah minat Indonesia terhadap produk tersebut meningkat menyusul pengerahan tempur pertamanya dalam konflik perbatasan Kamboja-Thailand pada bulan Juli.
Menurut dokumen kehadiran yang diberikan kepada Janes oleh salah satu sumber, pertemuan tersebut dihadiri oleh 26 pejabat senior Angkatan Udara Indonesia, termasuk para pemimpin dari unit perencanaan strategis dan komandan Wing 3, Wing 14, Wing 15, dan Wing 16 dari Skadron Udara 3.
KGGB adalah kit bom luncur berpemandu presisi yang dirancang untuk mengubah bom serbaguna Mk 82 konvensional menjadi amunisi jarak jauh dengan akurasi tinggi.
Bom ini dikembangkan bersama oleh Badan Pengembangan Pertahanan (ADD) Korea Selatan dan LIG Nex1, dan mengintegrasikan sistem navigasi satelit berbasis GPS dengan sistem navigasi inersia (INS).
Perangkat ini berpusat pada sepasang sayap yang dapat dilipat dan modul pemandu yang terpasang pada bom, yang memungkinkannya meluncur dalam jarak jauh tanpa propulsi.
Angkatan Udara Kerajaan Thailand (RTAF) mengerahkan bom Mk 82 yang dilengkapi KGGB dari pesawat tempur F-16 dalam konflik Juli 2025, menargetkan posisi militer Kamboja termasuk pos komando, depot amunisi, dan sistem peluncur roket ganda BM-21 Grad.
Ini menandai penggunaan operasional pertama sistem KGGB yang diketahui dalam pertempuran.
🚀 Jane's
sumber : https://garudamiliter.blogspot.com/
0 Response to "Indonesia Minati Bom Kit KGGB dari Korea Selatan"
Post a Comment