Perkuat Kerja Sama Pertahanan
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Pertahanan India menggelar Dialog Tingkat Menteri Pertahanan Ketiga di India. (Kemhan)
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Pertahanan India menggelar Dialog Tingkat Menteri Pertahanan Ketiga di India. Pertemuan ini menegaskan kembali kemitraan strategis kedua negara sekaligus memperdalam kerja sama pertahanan.
Dalam dialog tersebut, kedua pihak mengenang kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto sebagai tamu kehormatan utama pada perayaan Hari Republik India, Januari 2025 lalu.
Diskusi produktif antara Presiden Prabowo dan Perdana Menteri India Narendra Modi disebut telah memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia–India, termasuk partisipasi 352 personel TNI dalam parade Hari Republik.
"Dalam rangka memperkuat kemitraan strategis Indonesia–India, kami melaksanakan Defence Ministers’ Dialogue (DMD) ke-3 di New Delhi (Kamis, 27 November 2025),” ujarnya, Jumat (28/11/2025).
Sorotan utama pertemuan meliputi Indo-Pasifik, menjaga kawasan yang bebas, damai, dan stabil dengan dukungan AOIP (ASEAN Outlook on the Indo-Pacific) dan IPOI (Indo-Pacific Ocean Initiative) juga kerja sama pertahanan yang meliputi penegasan kembali perjanjian kerja sama pertahanan, serta rencana pembentukan JDICC untuk kolaborasi industri pertahanan, transfer teknologi, dan litbang bersama.
"Sebagai dua kekuatan maritim utama di Indo-Pasifik, Indonesia dan India menegaskan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas kawasan melalui kerja sama pertahanan yang konkret dan saling menguntungkan—mulai dari keamanan maritim, pertukaran perwira, latihan bersama, hingga penguatan industri pertahanan."
Selain itu, diskusi tersebut mengarah kepada peningkatan latihan militer, keamanan maritim, teknologi dan kesehatan militer.
Kedua menteri juga turut membahas isu global seperti dukungan terhadap perdamaian Palestina dan kesiapan Indonesia mengirim pasukan perdamaian ke Gaza di bawah mandat PBB.
"Diplomasi pertahanan bukan hanya soal alutsista, tetapi tentang membangun kepercayaan, perdamaian, dan masa depan kawasan Indo-Pasifik yang aman, terbuka, dan stabil."
Mereka kemudian menyatakan kepuasan atas hasil dialog dan sepakat melanjutkan pertukaran tingkat tinggi, kerja sama praktis, serta keterlibatan terstruktur di berbagai bidang pertahanan dan keamanan. (cip)
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Pertahanan India menggelar Dialog Tingkat Menteri Pertahanan Ketiga di India. Pertemuan ini menegaskan kembali kemitraan strategis kedua negara sekaligus memperdalam kerja sama pertahanan.
Dalam dialog tersebut, kedua pihak mengenang kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto sebagai tamu kehormatan utama pada perayaan Hari Republik India, Januari 2025 lalu.
Diskusi produktif antara Presiden Prabowo dan Perdana Menteri India Narendra Modi disebut telah memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia–India, termasuk partisipasi 352 personel TNI dalam parade Hari Republik.
"Dalam rangka memperkuat kemitraan strategis Indonesia–India, kami melaksanakan Defence Ministers’ Dialogue (DMD) ke-3 di New Delhi (Kamis, 27 November 2025),” ujarnya, Jumat (28/11/2025).
Sorotan utama pertemuan meliputi Indo-Pasifik, menjaga kawasan yang bebas, damai, dan stabil dengan dukungan AOIP (ASEAN Outlook on the Indo-Pacific) dan IPOI (Indo-Pacific Ocean Initiative) juga kerja sama pertahanan yang meliputi penegasan kembali perjanjian kerja sama pertahanan, serta rencana pembentukan JDICC untuk kolaborasi industri pertahanan, transfer teknologi, dan litbang bersama.
"Sebagai dua kekuatan maritim utama di Indo-Pasifik, Indonesia dan India menegaskan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas kawasan melalui kerja sama pertahanan yang konkret dan saling menguntungkan—mulai dari keamanan maritim, pertukaran perwira, latihan bersama, hingga penguatan industri pertahanan."
Selain itu, diskusi tersebut mengarah kepada peningkatan latihan militer, keamanan maritim, teknologi dan kesehatan militer.
Kedua menteri juga turut membahas isu global seperti dukungan terhadap perdamaian Palestina dan kesiapan Indonesia mengirim pasukan perdamaian ke Gaza di bawah mandat PBB.
"Diplomasi pertahanan bukan hanya soal alutsista, tetapi tentang membangun kepercayaan, perdamaian, dan masa depan kawasan Indo-Pasifik yang aman, terbuka, dan stabil."
Mereka kemudian menyatakan kepuasan atas hasil dialog dan sepakat melanjutkan pertukaran tingkat tinggi, kerja sama praktis, serta keterlibatan terstruktur di berbagai bidang pertahanan dan keamanan. (cip)
sumber : https://garudamiliter.blogspot.com/
0 Response to "Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Kunjungi India"
Post a Comment