Foto by: @Reuters |
Penulis senior Zara Zettira ZR, mengecam kerjasama bilateral Indonesia-Cina tersebut. “10 juta jiwa mau beranak pinak di Indonesia? Menularkan ideologi-ideologinya? Penduduk dituker-tuker kayak sandal jepit aja,” tulis Zara Zettira melalui akun Twitter @ZaraZettiraZR.
Menurut Zara, sepuluh juta penduduk setara dengan penduduk satu negera di Eropa Timur. “10 juta jiwa itu setara dengan jumlah penduduk satu negara Eropa Timur! Transmigrasi antar daerah aja bermasalah apalagi antar negara?” tegas @ZaraZettiraZR.
Zara juga mempertanyakan rencana ‘pertukaran’ penduduk yang tidak pernah disampaikan oleh Joko Widodo saat kampanye. “Waktu kampanye kok ngga dijelasin tencana impor penduduk China?” kicau @ZaraZettiraZR.
Sebelumnya, Wakil Perdana Menteri Cina, Liu Yandong, menargetkan pertukaran sepuluh juta warga Cina di Indonesianya dalam berbagai bidang pada 2020. Hal itu menjadi bagian dari mekanisme kerja sama yang hendak dibentuk oleh kedua pemimpin negara.
“Tiga mekanisme akan memimpin kerja sama di bidang keamanan politik, ekonomi dan perdagangan, serta humaniora,” kata Liu dalam sambutan di Kampus Universitas Indonesia (27/05).
Liu menambahkan, pertukaran masyarakat tersebut akan tersebar di sejumlah sektor yakni pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya, media, pemuda, pariwisata, think tank, dan agama. (intelijen)
sumber : http://www.jurnalmuslim.com
0 Response to "Jokowi akan Impor 10 Juta Warga Cina, Mau Beranak-pinak di Indonesia?"
Post a Comment