Testament of Youth: Perjuangan Cinta di Tengah Perang Dunia 1

Kisah ini pertama di publikasikan pada tahun 30an, dengan judul Testament of Youth. Merupakan sebuah kisah nyata seorang gadis yang berjuang di tengah carut marut dunia perang. Dia adalah Vera Brittain, seorang gadis dari Inggris yang menceritakan kisahnya dalam sebuah buku yang berisi tentang kehidupannya yang berlatar belakang perang dunia 1. Setelah kesuksesan yang diterbitkan pada tahun 30an, buku ini diadaptasi ke layar lebar pada tahun 2014 dengan judul yang sama dengan bukunya, Testament of Youth.

Vera Brittain, seorang gadis yang berasal dari Inggris, mendapatkan pendidikan dari Universitas Oxford dan bekerja sebagai seorang perawat sukarelawan pada masa perang dunia 1. Pada awalnya, orang tua Vera sangat tidak setuju ketika Vera meminta izin sebagai perawat di daerah konflik, karena Vera merupakan satu – satunya anak perempuan dikeluarganya. Namun Vera bersikeras ingin ikut andil sebagai pemudi yang berguna bagi bangsanya saat perang dunia. 

Di samping itu dia memiliki satu – satunya adik laki – laki yang sangat dekat dengannya, Edward Brittain. Di usia yang sangat muda, Edward menjadi salah satu anggota militer Inggris pada saat itu. Edward ditugaskan jauh dari rumah, hal itu yang membuat Vera selalu berkirim surat dengan adik kesayangannya itu.

Edward memilik teman seangkatan yang dekat dengan Vera, dia adalah Roland Leighton. Roland juga merupakan salah satu anggota militer Inggris yang ditugaskan ke medan perang kala itu. Jarak yang jauh membuat Vera selalu berkirim surat dengannya. Vera juga memiliki seorang sahabat yang juga seorang anggota militer bernama Victor Richardson. Namun karena Victor memiliki gangguan pada matanya, dia tidak dikirim ke medan perang, sehingga Vera masih bisa menemuinya.

Sesaat para anggota militer tersebut mendapat libur saat perang walau hanya beberapa hari, mereka pulang dan berkumpul, saat itulah Roland melamar Vera dan berjanji akan menikahinya setelah pulang dari tugasnya yang terakhir ini. Namun takdir berkata lain.

Ketika bekerja sebagai perawat sukarelawan di daerah Perancis, Vera banyak menemui korban akibat kesia – siaan perang dunia. Banyak yang kehilangan sebagian anggota badannya akibat terkena bom atau senjata – senjata lainnya. Jenazah para korban perang pun hanya ditumpuk seadanya karena sudah terlalu penuh dengan jenazah lainnya. Saat itulah dia mendengar bahwa adik tercintanya turut menjadi korban perang kala itu. Vera terus mencari adiknya, namun ternyata adiknya masih hidup dan setelah adiknya pulih dia kembali ke medan perang untuk bertugas.

Tidak lama setelah itu Vera mendengar kabar bahwa tunangannyalah yang hanya pulang meninggalkan nama. 

Hal tersebut, membuat pikirannya kalut tidak karuan. Kemudian dia mencoba mendekati sahabatnya, Victor, yang dia rawat penuh kasih sayang yang juga menjadi korban, walaupun tidak berada di medan perang, dia terkena tembakan di kepalanya sehingga menjadikannya buta. Dan untuk terakhir kalinya terdengar kabar bahwa adiknya benar – benar telah menjadi korban di medan perang sana.

Dengan siapa akhirnya Vera menikah? kita akan mengetahuinya dengan membaca keseluruhan buku yang sudah diciptakan Vera Brittain sendiri.
(ta)

0 Response to "Testament of Youth: Perjuangan Cinta di Tengah Perang Dunia 1"

Post a Comment