illustrasi |
Berawal dari kejamnya geografis padang pasir terlahirlah bangsa Arab kedunia, padang Arab menurut para geolog adalah bersambung dengan padang Sahara namun terputus oleh sungai Nil dan laut Merah karena proses alam. Bangsa Assyria, Kaldea, Aram, Babilonia, Amoriyah, Moab, Funisia dan Abesinia dahulu pernah mendiami padang Arab namun kini mereka telah lenyap, bangsa Arab bersama sedarahnya bangsa Yahudi anak-anak Semit satu-satunya yang dapat bertahan dibelantara pasir itu.
Melalui ketabahan dan kerja keras mereka bertahan, putus asa bagi mereka sama halnya bunuh diri, aktifitas perjuangan hidup tidak kenal kata berhenti dengan fasilitas serba terbatas di padang itu, mereka dipaksa bertahan, dalam salah satu syair Arab purba :
Aduhai betapa kejam dikau sang pasir,
betapa tajam mata pedang yang dikau hujam kepada kami wahai alam,
berilah kami suatu yang manis wahai bumi!
sedikit hadiah bagi semua yang dikau tuntut kepada kami
Para penyair Arab sering melukiskan kejamnya medan pasir dalam syair. Karenanya sastra Arab bisa dikatakan terlahir karena jasa tempat kediaman mereka.
Diambil dari Ebook Sejarah Administrasi Dan Kontribusinya Terhadap Peradaban Islam oleh Ikrom Abualiff
sumber : http://www.jurnalmuslim.com
0 Response to "Kondisi Jazirah Arab Menjelang Kelahiran Islam"
Post a Comment