Jurnalmuslim.com - Sesembahan Mayoritas masyarakat Arab adalah berhala kecuali sebagian kecil yang beragama yahudi dan nasrani serta penyembah matahari, bulan dan angin. Sebagai mayoritas penyembah berhala, mereka menata tidak kurang dari 360 berhala di sekeliling Ka’bah dengan empat berhala yang paling di muliakan yaitu : manatta, latta, uzza dan Hubal. Setiap tahun mereka melakukan penyembahan mengelilingi berhala-berhala yang di tata disekitar Ka’bah tersebut serta pada saat itu diadakan pekan raya yang dikenal dengan sebutan “Pekan Raya Ukaz”.
Sebenarnya mereka percaya kepada Allah sebagai Pencipta," Pengatur dan Penguasa alam scmesta, sekalipun mereka inkar tentang hidup sesudah mati. Mereka menyembah patung dengan maksud mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kepercayaan kepada Allah itu merupakan sisa ajaran tauhid yang dibawa oleh Ibrahim as. Selain penyembah berhala, ada beberapa kabilah yang tergolong Shaeiah atau penyembah bintang, penyembah binatang, penyem¬bah jin, di samping mcreka yang percaya bahwa malaikat adalah anak-¬anak perempuan Tuhan. Di kalangan penduduk Hirah dan Ghassasinah tersebar agama Nasrani melalui Bizantium, demikian pula di Najian agama ini masuk melalui Habsyi. Pusat-pusat agama Yahudi yang terpenting adalah Yatsrib. Dalam pada itu, di bagian timur Jazirah Arab yang berbatasan dengan Persia tersebar agama Majusi. Semua agama dan kepercayaan itu terdesak oleh Islam ketika ajaran Tauhid ini memancarkan sinarnya dari jantung jazirah Arab pada abad ketujuh Masehi.
Diambil dari Ebook Sejarah Administrasi Dan Kontribusinya Terhadap Peradaban Islam oleh Ikrom Abualiff
sumber : http://www.jurnalmuslim.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Kondisi Keagamaan Jazirah Arab Sebelum Islam"
Post a Comment