Jurnalmuslim.com - Umat Islam melakukan unjuk rasa berbaris di jalan raya Simpang Empat Lembuswana Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Dari pantauan KlikSamarinda, para pendemo tampak mengibarkan berdera bertuliskan huruf Arab dan membentangkan spanduk bertuliskan "Ahok Minta Maaf? Penghina Al-Quran Tetap Harus Dihukum."
Para pengunjuk rasa dari Hizbut Tahrir Indonesia DPD Kalimantan Timur ini menyerukan agar Ahok dihukum sesuai pelanggaran yang telah dilakukan akibat dianggap menghina Al-Quran.
Sebelumnya, di Youtube juga geger atas beredarnya video berjudul 'Ahok: Anda Dibohongi Al-Quran Surat Al-Maidah 51'. Video itu menjadi viral di sosial media baik Facebook ataupun Twitter
Video yang diunggah sejak 5 Oktober kemarin, banyak dilihat pengunjung jejaring sosial video Youtube.
Dalam video tersebut, Ahok terlihat mengatakan, "Bapak Ibu ndak Bisa memilih Saya. dibohongi pake surah Al-Maidah 51 dan macem-macem itu. Itu hak bapak ibu. Ya, jika Bapak Ibu perasaan tidak bisa pilih nih karena saya takut masuk neraka, dibodohin gitu ya, ya enggak apa-apa?Karena inikan panggilan pribadi bapak-ibu.Program ini jalan saja. Jadi, bapak ibu tak usah merasa enggak enak dalam nuraninya enggak bisa memilih Ahok."
Netizen pun ramai menyorot arogansi dan tindakan Ahok yang sudah kategori penistaan agama. “Gila ini orang. Songong banget. Penistaan agama. Sara teriak Sara. Polisi harus berani usut!” sebut salah satu netizen. (kliksamarinda)
sumber : http://www.jurnalmuslim.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Umat Islam Samarinda Gelar Demo Tuntut Ahok Dihukum Atas Penistaan Agama"
Post a Comment