Drone UCAV ANKA Turkiye dengan nomot 117 berserta lambang TNI AU tiba di Supadio (Osprey514)Drone jenis ANKA-S asal Türkiye tiba di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Jumat (26/9/2025).
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Tonny Harjono mengatakan, drone itu sudah berada di Pontianak dan sedang menjalani tes terbang.
"Drone Turki bagus. Kemarin saya cek sudah datang di Pontianak, terus sekarang masih dalam proses test flight, semuanya sesuai dengan schedule," kata Tonny saat ditemui di Lapangan Ardinol, Jakarta Selatan, Sabtu (27/9/2025).
Gantikan CH-4 di Natuna
Drone UCAV CH-4 TS-0405 TNI AU (Kompas)Dalam kesempatan sebelumnya, Tonny mengatakan, drone buatan Türkiye ini akan menggantikan drone CH-4 buatan China.
Drone ini sebelumnya ditugaskan untuk menjaga wilayah kedaulatan di Laut Natuna Utara yang berbatasan dengan Laut China Selatan.
"Nanti dengan kedatangan pesawat terbang tanpa awak yang buatan Turki, rencananya akan ditempatkan di Natuna menggantikan CH-4," ujar Tonny saat ditemui di Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Utara, Senin (30/12/2024).
"CH-4 akan ditarik ke Pontianak. Pesawat yang di Pontianak sekarang akan menjadi pesawat latih," katanya lagi. Drone ini merupakan kerja sama pengadaan yang dilakukan pada Februari 2023 oleh Kementerian Pertahanan dengan perusahaan Turkish Aerospace.
Anggaran yang digelontorkan Indonesia untuk 12 drone adalah 300 juta dollar Amerika Serikat, atau sekitar Rp 4,53 triliun.
Spesifikasi ANKA
Dikutip dari Instagram @kemhanri, panjang awak drone ANKA sekitar 8,6 meter, lebar sayap 17,5 meter, dan tinggi 3,25 meter.Drone ini mampu melaju pada kecepatan 88 knot dengan ketahanan terbang selama 30 jam dengan berat keseluruhan 1.700 kilogram.
Adapun konfigurasi perangkat dan senjata yang bisa dipasang di dalam drone tersebut mencakup EO/IR SATCOM+Radio Relay, EO/IR+SATCOM+Laser Guided Smart Bombs and Missiles, EO/IR+SATCOM+SAR/ISAR/GMTI+AIS, dan EO/IR+COMINT/DF+ESM/ELINT.
✈ Kompas
sumber : https://garudamiliter.blogspot.com/
0 Response to "Drone Asal Türkiye Akan Gantikan CH4 di Natuna"
Post a Comment