illustrasi |
Beberapa kabilah yang pernah menguasai Mekah antara lain Amaliqah, Jurhum, Khizrah dan yang terakhir adalah Quraisy. Quraisy di bawah pimpinan Qushai merebut kekuasaan dari tangan Khuza'ah pada sekitar tahun 400 M. Qushai mendirikan dar al-nadwah untuk tempar bermusyawarah bagi penduduk Mekah. Selain itu, ia juga mengatur urusan¬-urusan yang berkaitan dengan Ka'bah dengan membentuk al-sigayah, al-¬rifadah, al-liwa dan al-hijahah. Keempat badan ini secara turun temurun dipegang oleh anak cucu Qushai sampai kepada Abd al-Muthallib, kakek Rasulullah saw.
Adapun secara umum wilayah teritorial sosial politik terbagi menjadi tiga wilayah, yaitu :
1. Wilayah selatan, yang terkenal dengan wilayah subur karena mempunyai curah hujan yang lebih tinggi daripada wilayah lain, di wilayah ini pernah muncul kerajaan yang mempunyai peradaban tinggi seperti kerajaan Saba’, Himyar disebut dengan Yaman.
2. Wilayah tengah, merupakan wilayah yang sangat tandus, hanya hamparan padang pasir dan pegunungan, karena sedikitnya curah hujan yang rendah jarang muncul Oase, wilayah ini lebih banyak didiami suku Badui yang sebagian besar disebut Hijaz.
3. Wilayah utara, yang merupakan wilayah yang berbatasan dengan Byzantium dan Persia, sehingga wilayah ini dikategorikan dalam keadaan simbiosis mutualisme antara Byzantium, Persia dan arab di wilayah ini. (Drs. H. M. Taufiqurrahman, M.Ag, 2003 : 12)
Diambil dari Ebook Sejarah Administrasi Dan Kontribusinya Terhadap Peradaban Islam oleh Ikrom Abualiff
sumber : http://www.jurnalmuslim.com
0 Response to "Kondisi Politik Jazirah Arab Sebelum Islam"
Post a Comment