Goyang PPAP, Gaya Hidup Ala Generasi Swag

SURAT PEMBACA
Konten ini adalah kiriman dari pembaca Jurnalmuslim.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.

Oleh: Widyastut*

Jurnalmuslim.com - Demam Pen Pineapple Apple Pen alias PPAP melanda negeri ini. goyang PPAP ini sedang menjadi trending topic di kalangan selebritis agamawan dan juga para alayers. Video yang menampilkan seorang pria Jepang dengan dandanan uniknya sambil menari tersebut sedang menjadi viral dan ditonton hingga jutaan viewer. Demam  goyang ini bukanlah sesuatu yang baru bagi masyarakat negeri ini. Setelah demam Asereje, Harlem Shake dan Gangnam Style, kini demam PPAP-pun menyusul.

Mengulas makna dan arti di balik video serta lirik tersebut, komedian Jepang Kazuhiko Kosaka, pemilik goyang PPAP menjelaskan, “Lirik dan video itu tercipta begitu saja. Tak ada sesuatu pesan yang istimewa. Ketika saya mencipta lagu itu hanya bertujuan untuk menghibur dan penghilang stres bagi penggemar saya di dunia maya,”jelas Kosaka.

Goyang PPAP merupakan sebuah fenomena anak muda kekinian yang bernama generasi swag, inilah yang sedang melanda negara ini. Definisi swag menurut Justin Bieber ialah tentang bagaimana menjadi diri sendiri. Percaya akan kekuatan diri dan berusaha membuat dirinya menjadi seseorang yang spesial entah baik atau buruk. Dari situlah Swag bagaikan kata ajaib untuk para anak muda dunia.

Sebagai muslim yang dikaruniai oleh Allah dengan Akal sehat, kita harus bisa mencermati fenomena ini dengan baik. Fenomena generasi yg malas berpikir, sukanya yg lucu-lucu. Potret generasi di era kapitalisme yang menjadikan hiburan sebagai komoditas. 3F (food, fun, fashion) jadi standardisasi kesenangan.

Diantara tanda baiknya seorang muslim adalah ia meninggalkan hal yang sia-sia dan tidak bermanfaat baginya. Waktunya juga cuma diisi sama hal-hal yang bermanfaat buat dunia dan akhirat. Nabi shallallahu ‘alahi wa salam, beliau bersabda diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, dari Abu Hurairah radiallahu ‘anhuyang artinya, “Di antara kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan yang tidak bermanfaat.”

Kalau kita mengikuti PPAP cuma karena alasan lucu dan menghibur, apalagi hanya karena ikut-ikutan orang, apa itu jadi tanda kalau kita ada di antara tanda baik seorang muslim? jawabannya, tidak.

*Penulis adalah Pengasuh Komunitas Remaja SWI Kab. Semarang

sumber : http://www.jurnalmuslim.com

0 Response to "Goyang PPAP, Gaya Hidup Ala Generasi Swag"

Post a Comment